Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Corak, Letak & Kemundurannya

Halo, Sobat Zenius! Kali ini gue mau bercerita mengenai Kerajaan Sriwijaya bercorak Budha dan merupakan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Beberapa dari elo mungkin sudah pernah mendengar cerita mengenai kerajaan yang satu ini. Yap, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan terbesar kedua setelah kerajaan Majapahit.

Penasaran seperti apa ceritanya? Dalam artikel ini gue akan mengupasnya secara lebih dalam, mulai dari awal berdiri, kehidupan, sampai kemunduran Kerajaan Sriwijaya. 

Tanpa basa-basi lagi, yuk, simak artikel ini!

Awal Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Kalau ngomongin awal-awalnya, pasti bakal muncul pertanyaan kapan Kerajaan Sriwijaya berdiri. Well, kerajaan ini lahir tahun 671M dan berakhir di sekitar 1100M. Letak Kerajaan Sriwijaya berada di tepi Sungai Musi, Palembang.

Wilayah kekuasaan Sriwijaya itu luas lho, nggak hanya di Indonesia tapi juga sampai beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Wilayahnya mencakup Sumatra, Jawa, Kamboja, hingga Thailand.

kerajaan sriwijaya
Peta wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya (Dok. Wikimedia Commons)

Pendiri Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang atau yang dikenal juga sebagai Sri Jayanasa. Kerajaan ini disebut-sebut sebagai kerajaan pertama di Nusantara sebelum Kerajaan Majapahit lahir.

Baca selengkapnya mengenai sejarah Kerajaan Majapahit di sini: Silsilah dan Kejayaan Kerajaan Majapahit.

Menurut catatan I-Tsing, banyak raja dan kepala suku di pulau-pulau Laut Selatan memiliki kepercayaan yang kuat terhadap perbuatan baik.

Biasanya kalau mereka mau ke daerah Barat untuk belajar lebih jauh mengenai kepercayaan ini, mereka bakal menetap dulu di wilayah kerajaan ini sekitar 1-2 tahun sebelum melanjutkan perjalanan ke India Tengah.

Selain itu, ada banyak biksu-biksu juga yang datang berkunjung dari berbagai negara.

Dari sini udah kelihatan ya kalau agama yang dianut Kerajaan Sriwijaya adalah agama Buddha seperti yang udah gue jelaskan di awal artikel. Kerajaan ini juga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha.

Nah, gimana ceritanya? Seru, kan? Sebelum gue lanjutkan ceritanya, gue mau ngasih tahu ke elo buat download aplikasi Zenius dulu, nih!

Lewat aplikasi, elo bisa mendapatkan fitur-fitur yang bisa meningkatkan produktivitas belajar elo, mulai dari video materi pembelajaran, simulasi ujian try out, hingga ZenBot yang bantu elo menyelesaikan soal-soal Matematika, Fisika, dan Kimia.

Aplikasinya bisa elo download secara gratis lewat banner di bawah ini, ya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Silsilah Kerajaan Sriwijaya

Sebenarnya ada banyak raja yang pernah memerintah kerajaan ini, tapi yang bakal gue bahas cuma 2 aja yang paling terkenal, yaitu Dapunta Hyang dan Balaputradewa.

Pertama kita mulai dari Dapunta Hyang atau Sri Jayanasa. Kalau menurut prasasti Kedukan Bukit, Dapunta Hyang ini kayak yang udah gue bilang tadi merupakan pendiri kerajaan ini.

Jadi, ceritanya waktu itu tuh Dapunta Hyang melakukan perjalanan suci atau siddhayatra gitu.

Nah, setelah Dapunta Hyang turun dari tahtanya, masih ada raja-raja lainnya yang memimpin kerajaan Sriwijaya.

Tapi kita skip aja ke abad ke-9 dimana tahta tersebut diduduki oleh Balaputradewa, raja ke-10 Kerajaan Sriwijaya yang berhasil membawa kerajaan ini menuju puncak kejayaan.


Materi Video Silsilah Kerajaan Sriwijaya

Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton materi Silsilah Kerajaan Sriwijaya selengkapnya di website Zenius. Jangan lupa login lebih dulu untuk mengaksesnya.


Puncak Kejayaan hingga Berakhirnya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha mengalami masa kejayaan saat raja Balaputradewa.

Kala itu, raja Balaputradewa berhasil membawa Sriwijaya hingga mendapat julukan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Dia bahkan mengadakan kerjasama gitu dengan raja yang ada di India, lho! Belum lagi perekonomian kerajaan yang oke banget di zaman itu. Nah, kira-kira mengapa Sriwijaya disebut kerajaan maritim?

Kehidupan ekonomi Sriwijaya sendiri terfokus pada perdagangan laut dan hasil laut karena kerajaan tersebut terletak di jalur perdagangan internasional.

Saking fokusnya sama perdagangan nih, makanya kerajaan ini nggak begitu banyak bangun-bangun candi yang besar kayak kerajaan-kerajaan lainnya.

Adapun kehidupan sosial kerajaan ini jadi melibatkan banyak pedagang-pedagang dari luar yang singgah dalam perjalanan mereka.

Selain itu, tadi gue juga sempat cerita kan kalau banyak orang dan biksu yang menetap di wilayah kerajaan ini dulu sebelum mereka melanjutkan pembelajaran kepercayaan mereka ke negara lain.

Tapi nih, bersamaan dengan tibanya kerajaan tersebut di puncak kejayaan, mereka juga mulai mengalami kemunduran. Penyebabnya meliputi mulai adanya invasi dan serangan dari kerajaan-kerajaan lain terhadap kerajaan tersebut.

kerajaan sriwijaya
Potret Sungau Musi di Palembang (Dok. Wikimedia Commons)

Di samping itu, bencana alam juga terjadi dan menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah di wilayah kerajaan yang terletak di Sumatra dan pendangkalan Sungai Musi oleh lumpur, yang menimbulkan hambatan di sektor perdagangan akibat kesulitan akses.

Selain itu, ajaran Islam juga mulai masuk sehingga Sriwijaya mulai kehilangan pengaruhnya. Salah satu dari kerajaan yang gue maksud adalah Kerajaan Samudra Pasai.

Baca selengkapnya mengenai sejarah Kerajaan Samudera Pasai di sini: Sejarah Kerajaan Samudera Pasai dan Masa Kejayaannya.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Sejarah kerajaan ini bisa kita ketahui hari ini dari sumber-sumber berupa peninggalan kerajaan tersebut, meskipun nggak begitu banyak karena rakyatnya dulu cenderung lebih menghabiskan banyak waktu untuk perdagangan.

Ada apa aja, sih? Gue bakal kenalin ke elo beberapa di antaranya.

Ada prasasti Kedukan Bukit yang memuat informasi mengenai awal mula berdirinya Kerajaan Sriwijaya oleh Dapunta Hyang. Makanya, prasasti ini juga kerap kali disebut sebagai prasasti Proklamasi Kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Kota Kapur juga menceritakan tentang kerajaan ini beserta pendirinya. Tapi, di dalamnya juga berisi hukuman-hukuman yang akan dijatuhkan kepada wilayah-wilayah yang memberontak atau nggak mau tunduk sama Kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Ligor berisi pemaparan mengenai situasi Kerajaan Sriwijaya yang sering disinggahi oleh orang-orang dan biksu-biksu yang hendak belajar agama Buddha.

Ada lagi prasasti Nalanda yang ditemukannya di India, lho. Prasasti ini menceritakan kalau setelah masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa, kerajaan ini malah mengalami kemunduran.

kerajaan sriwijaya
Candi Muara Takus (Dok. Wikimedia Commons)

Ada beberapa candi juga, salah satunya Candi Muara Takus yang berbentuk kompleks yang terdiri atas 4 stupa dan bangunan lainnya yang hanya tinggal pondasinya.

Kerajaan Sriwijaya termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini: Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia.

Contoh Soal Tentang Kerajaan Sriwijaya

Nah, kira-kira sekian dulu ya, cerita tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya. Sebelum elo lanjut belajarnya nih, coba jawab pertanyaan di bawah ini untuk mengulas kembali materi ini, ya!

Apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran?

Jawaban: Yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran antara lain adalah mulai adanya serangan dari kerajaan-kerajaan lain, bencana alam yang menutup akses perdagangan di Sungai Musi, dan mulai masuknya ajaran Islam ke wilayah kerajaan.

Demikian cerita gue mengenai kerajaan Sriwijaya, mulai dari awal berdirinya, silsilah kerajaan, hingga penyebab kemundurannya.

Semoga Sobat Zenius jadi makin tahu, ya, mengenai kerajaan yang satu ini! Oh iya, kalau elo mau belajar tentang Kerajaan Sriwijaya lewat video pembelajaran, elo bisa, lho, mengaksesnya lewat Zenius!

Nggak cuman materi, di video pembelajaran juga ada contoh soal dan pembahasannya yang bisa elo pahami dengan saksama.

Klik banner di bawah ini, ya, buat mengaksesnya!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Kemudian, kalau Sobat Zenius mau mengasah otak dengan mempelajari contoh soal dan pembahasan dari setiap mata pelajaran, elo bisa langsung ambil paket Aktiva dari Zenius.

Selain mendapatkan akses video materi pembelajaran, elo juga berkesempatan mengikuti ujian try out dan tentunya akses video premium dari Zenius.

Yuk, berlangganan dari sekarang!

kerajaan sriwijaya

Referensi

Sriwijaya, Sebuah Kejayaan Masa Lalu di Asia Tenggara – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Originally published: February 17, 2022
Updated by: Maulana Adieb

Pemberontakan Andi Azis – Latar Belakang, Kronologi, hingga Tokohnya

Dulu Soekarno pernah berkata, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri”.

Setelah gue pikir-pikir lagi, perkataan dari Bung Karno itu ada benarnya juga, bahkan kata-katanya masih relevan sampai saat ini.

Buktinya, masyarakat Indonesia masih sering berselisih dengan saudara sebangsanya. Mulai dari yang remehtemeh sampai ke masalah-masalah sensitif seperti pilpres beberapa tahun lalu.

Eits, bukan cuma kejadian-kejadian yang baru terjadi beberapa tahun lalu, beberapa tahun setelah Indonesia merdeka aja perkataan dari Bung Karno langsung terbukti benarnya. Bisa dilihat dari banyaknya peristiwa pemberontakan yang mengancam nilai persatuan.

Sebut saja Pemberontakan PKI Madiun dan Pemberontakan DI/TII yang terjadi pada tahun 1948. Kemudian ada pula 3 pemberontakan yang terjadi pada tahun 1950, salah satunya adalah Pemberontakan Andi Azis.

Nah, kira-kira kenapa ya Andi Azis ini bisa memberontak? Terus juga apa sih tujuan Pemberontakan Andi Azis ini, emang nggak bisa diomongin baik-baik?

Kalau elo mau tahu, kebetulan banget karena sekarang gue mau ceritain soal pemberontakan beliau.

Siapa itu Andi Azis?

Buat memahami latar belakang Pemberontakan Andi Azis, kita bisa telusuri dulu nih, riwayat hidup tokoh di balik peristiwa ini. 

Dalam catatan yang diterbitkan Seminar Series in Humanities and Social Sciences (2019), Andi Azis disebut sebagai putera kelahiran Simpangbinanga, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 19 September 1924.  

Sedari berusia 9 tahun, Andi Azis pindah ke Belanda bersama seorang pensiunan asisten residen berkebangsaan Belanda. Jadi memang sejak Andi Azis masih kecil, circle pergaulannya dikelilingi orang Belanda. 

Di negeri itu, tumbuh keinginannya untuk bergabung dengan pasukan militer Belanda. Tapi hasratnya tersebut kandas setelah Perang Dunia II berkecamuk. Ia terpaksa mengungsi ke Inggris, daerah Sekutu yang saat itu dinilai paling aman dibandingkan negara sekutu lainnya di Eropa. 

Saat berada di Inggris itulah, Andi Azis menjalani pendidikan di akademi militer dan lulus dengan pujian. 

Ketika Indonesia udah merdeka, Andi Azis mendengar kabar tersebut dan langsung rindu akan kampung halamannya. Dia diberi pilihan untuk berdinas ke Jepang atau di gugus selatan (Indonesia). Andi Azis pun memilih bertugas di Indonesia karena berharap bisa sesekali berkunjung ke rumah orang tuanya di Makassar.

Andi Azis mendarat di Jawa pada tahun 1946 dan mendapat penugasan di daerah Cilincing. Nggak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1947, Andi Azis diminta bergabung dengan Koninklijk Nederlandsch Indisch Leger (KNIL), angkatan perang Belanda, dan diberi pangkat letnan dua.

Masih pada tahun yang sama, Andi Azis diangkat menjadi ajudan dari Sukowati, presiden Negara Indonesia Timur (NIT). 

Lah, terus apa alasan Andi Azis melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Indonesia? Padahal kan dia udah dapet jabatan segala macem.

Nah, selanjutnya gue bakal ceritain nih apa penyebab Pemberontakan Andi Azis bisa terjadi di tanah Makassar.

Baca Juga: Latar Belakang Pemberontakan APRA, Tujuan, dan Kronologinya

Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis

Sejarah Pemberontakan Andi Azis bermula dari berakhirnya Konferensi Meja Bundar (KMB) pada akhir tahun 1949. Pada konferensi itu, KNIL dibubarkan dan Negara Indonesia Timur (NIT) disahkan sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).

Keputusan tersebut kemudian ditentang oleh Andi Azis yang nggak setuju kalau NIT bergabung dengan RIS. Sejak awal, Andi Azis menginginkan Indonesia menjadi negara federasi. 

Yaps, usai kemerdekaan, rakyat Indonesia sempat terpecah karena sebagian menginginkan Indonesia menjadi negara republik, lainnya menginginkan negara federasi. 

Ada usaha-usaha Belanda di balik perpecahan itu. Ide negara federasi dicetuskan Van Mook yang menjadi pemimpin Belanda saat itu. Yah, sebenarnya pembentukan negara federasi merupakan bagian dari strategi politik pecah belah ala Belanda, devide et impera.

Karena itu, hasil KMB mendapat penolakan dari golongan pro-federasi. Sebab, keputusan dari konferensi tersebut menyatakan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia sepenuhnya kepada RIS. 

Dengan begitu, seluruh negara bagian menjadi bagian dari RIS. Hal ini yang ditentang Andi Azis. Apalagi, sisa tentara KNIL diminta bergabung dengan TNI di bawah Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). 

Menurut Andi Azis, APRIS merupakan biang kerok dari permasalahan gejolak politik yang sedang terjadi di NIT. Bahkan dia menganggap kalau pemerintah pusat RIS adalah dalang di balik semua itu.

Hal tersebut juga lalu mengakibatkan ribut-ribut dan membagi rakyat NIT ke dalam dua golongan, yaitu golongan unitaris (pro-Republik Indonesia) dan golongan federalis (pro-NIT).

Bagi golongan unitaris, pembentukan negara federal merupakan hal yang nggak perlu. Mereka beranggapan kalau rakyat Indonesia itu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Sehingga nggak perlulah terpecah-pecah menjadi beberapa negara bagian.

Lain halnya dengan golongan federalis yang mengalami trust issue dengan Soekarno dan kawan-kawan yang berasal dari Jawa. Mereka berpikiran kalau orang-orang Sulawesi nggak akan dipikirkan oleh Soekarno c.s.

Perselisihan kedua golongan tersebut menjadi semakin memanas, sampai-sampai sisa tentara KNIL yang bertugas di NIT harus turun tangan untuk mengamankan persoalan ini.

Potret pasukan KNIL berseragam rapi.
Tentara KNIL sebagai pengaman NIT. (Dok. Wikimedia Commons)

Situasi di NIT kian nggak stabil. Menurut catatan Historia, pemerintah RIS kemudian mengirimkan sekitar 900 tentara APRIS yang berasal dari TNI di bawah pimpinan Mayor H. V. Worang.

Setibanya APRIS di Makassar, KNIL langsung menolak seakan berkata, “Lho, ini permasalahan NIT, kenapa kalian repot-repot ke sini?”. Nggak mau kalah, APRIS juga berargumen kalau mereka punya wewenang untuk mengamankan perselisihan di NIT.

Gara-gara kejadian tersebut, pemberontakan KNIL yang dipimpin oleh Andi Azis pun dimulai.

Jadi, sekarang udah tahu ya kalau latar belakang terjadinya Pemberontakan Andi Azis adalah karena Andi Azis nggak setuju dengan bergabungnya NIT ke dalam RIS serta ikut campurnya APRIS ke dalam masalah NIT.

Nah, terus kapan Pemberontakan Andi Azis itu dimulai?

Baca Juga: Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)

Kronologi Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan Andi Azis dimulai pada tanggal 5 April 1950 pukul 05.00 pagi. Saat itu, pasukan KNIL yang dipimpin oleh Andi Azis langsung menyerbu markas APRIS yang berada di Makassar. Pasukan KNIL yang dipimpin oleh Andi Azis ini diberi nama Pasukan Bebas.

Beberapa tentara APRIS pun menjadi korban dalam penyerangan ini, bahkan beberapa perwira dari APRIS seperti Letkol A. J. Mokoginta pun turut menjadi tawanan Pasukan Bebas.

Dalam tempo waktu yang singkat, Andi Azis beserta pasukannya berhasil menduduki markas APRIS sekaligus menguasai kota Makassar.

Melihat Makassar udah dikuasai Andi Azis, upaya pemerintah dalam menghadapi Pemberontakan Andi Azis yaitu mengirim 12.000 tentara yang dipimpin oleh Letkol A. E. Kawilarang pada 7 April 1950.

Dikarenakan Makassar menjadi kacau balau, pada tanggal 8 April 1950, pemerintah RIS memberikan ultimatum kepada Andi Azis agar melapor ke Jakarta dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam waktu yang udah ditentukan.

Selain itu, Andi Azis juga diminta untuk mengembalikan senjata rampasan, menghentikan pasukan, hingga membebaskan semua tawanan.

Akan tetapi, Andi Azis malah ngeyel dan enggan berangkat ke Jakarta sesuai waktu yang udah ditentukan. Hal itu membuat Bung Karno secara tegas menyatakan bahwa Andi Azis adalah seorang pemberontak dan memerintahkan pasukan ekspedisi untuk segera menumpasnya.

Ketika Soekawati, Presiden NIT saat itu, mengetahui Andi Azis dicap sebagai pemberontak, beliau menyarankan Andi Azis untuk menyerahkan diri ke pemerintah RIS di Jakarta.

Merasa nggak punya pilihan lain, Andi Azis pun akhirnya menyerahkan diri dengan berangkat ke Jakarta pada tanggal 15 April 1950. Kemudian Andi Azis pun diadili sebagai pemberontak dan divonis 14 tahun penjara.

Timeline Pemberontakan Andi Azis dari 5 April 1950 s/d 15 April 1950.
Timeline kejadian Pemberontakan Andi Azis. (Arsip Zenius)

Penyerahan diri tersebut menandakan titik akhir Pemberontakan Andi Azis. Akan tetapi, tongkat estafet pemberontakan di NIT dilanjutkan oleh salah satu pengikut Andi Azis, yaitu Dr. Soumokil.

Bisa dibilang salah satu dampak Pemberontakan Andi Azis adalah munculnya pemberontakan baru di NIT. Karena kelak, Dr. Soumokil akan memicu pemberontakan baru tersebut yang dikenal sebagai Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).

Baca Juga: 7 Pemberontakan yang Pernah Terjadi di Indonesia

Tokoh Pemberontakan Andi Azis

  1. Andi Azis

Udah jelas banget pasti namanya bakal muncul, lah wong peristiwanya aja pake nama dia. Karena seperti yang kita tahu bahwa Pemberontakan Andi Azis dipimpin oleh Andi Azis sendiri, atau bisa dibilang dia merupakan tokoh utama dari peristiwa ini.

  1. Presiden Soekawati
Potret Presiden Soekawati
Soekawati, Presiden NIT kala itu. (Dok. Wikimedia Commons)

Merupakan pemimpin dari Negara Indonesia Timur yang juga sangat dihormati oleh Andi Azis. Beliau jugalah yang menyarankan Andi Azis untuk menyerahkan diri ke Jakarta.

  1. Mayor H. V. Worang
Sosok yang memimpin 900 pasukan APRIS pada Pemberontakan Andi Azis.
Mayor H.V. Worang, pemimpin 900 pasukan APRIS pada Pemberontakan Andi Azis. (Dok. Wikimedia Commons)

Pemimpin pasukan APRIS yang diutus oleh pemerintah RIS untuk menangani konflik internal di NIT antara golongan unitaris dan golongan federalis.

  1. Letkol A. E. Kawilarang
Potret Letkol Alex Kawilarang yang memimpin 12.000 pasukan ekspedisi pada Pemberontakan Andi Azis.
Letkol Alex Kawilarang, pemimpin 12.000 pasukan ekspedisi pada Pemberontakan Andi Azis. (Dok. Wikimedia Commons)

Pasukan ekspedisi yang menumpas Pemberontakan Andi Azis dipimpin oleh beliau. Nggak tanggung-tanggung, Letkol Kawilarang memimpin sebanyak 12.000 pasukan!

  1. Presiden Soekarno
Soekarno sebagai Presiden RIS saat peristiwa Pemberontakan Andi Azis.
Soekarno sebagai Presiden RIS saat peristiwa Pemberontakan Andi Azis. (Dok. Wikimedia Commons.)

Soekarno menjabat sebagai Presiden RIS pada waktu itu. Dalam peristiwa pemberontakan ini beliau yang menyatakan bahwa Andi Azis adalah pengkhianat dan harus ditumpas.

Baca Juga: Sukarno: Kehidupan & Perjuangan Sang Pendiri Bangsa

Contoh Soal dan Pembahasan

Gimana tadi materinya, udah ngerti? Kalau udah, boleh kali pemahamannya diuji dengan soal di bawah ini!

1. Pemberontakan Andi Azis yang muncul di Sulawesi Selatan disebabkan oleh …

a. keinginan untuk mendirikan negara baru

b. konflik antara KNIL dan TNI

c. keinginan untuk mengkudeta pemerintah pusat

d. pengaruh yang besar dari komunisme

e. menolak hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB)

Jawaban:

Pemberontakan yang dipimpin oleh Andi Aziz terjadi pada April 1950. Pemberontakan ini dilatarbelakangi oleh konflik militer ketika Andi Aziz menolak adanya peleburan antara KNIL dan TNI ke dalam APRIS. Selain itu, pemberontakan ini juga dilatarbelakangi oleh tindakan Andi Aziz yang ingin mempertahankan Negara Indonesia Timur.

Jadi, jawaban yang tepat adalah b. konflik antara KNIL dan TNI

*****

Nah, itu dia latar belakang, kronologi, hingga tokoh-tokoh dari Pemberontakan Andi Azis yang bisa gue kasih tahu.

Kalau elo masih kepo dan pengen tau lebih dalam nih terkait Pemberontakan Andi Azis, Zenius punya materi videonya biar elo bisa lebih gampang buat memahaminya.

Caranya gimana? Gampang banget! Elo cukup klik aja banner di bawah ini, dengan begitu elo bisa belajar tentang Pemberontakan Andi Azis di mana pun dan kapan pun!

Pemberontakan Andi Azis – Latar Belakang, Kronologi, hingga Tokohnya 9

Nggak cuma sosiologi elo juga bisa belajar mata pelajaran lainnya dengan berlangganan paket belajar Zenius! Klik banner di bawah ini ya untuk pengalaman belajar yang lebih asik!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Sekian dari gue, semoga ada pelajaran berharga dari peristiwa yang udah gue ceritain di atas. See you!

Referensi

Bahtiar, Ansaar, dan Sritimuryati. Peristiwa Andi Azis di Sulawesi Selatan 5 April 1950. 2019. Seminar Series in Humanities and Social Sciences No. 1. 

Agar Sulawesi Tetap Indonesia – Historia (2015)

Teks Prosedur, Struktur & Contoh Kalimat yang Digunakan

Halo Sobat Zenius, di artikel ini gue mau sharing tentang materi teks prosedur kelas 11. Materi ini adalah materi penting yang akan elo temui pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. 

By the way, elo pernah gak sih unboxing barang yang baru aja elo dibeli dari online marketplace. Elo suka merhatiin gak sih kalau teks prosedur biasanya terdapat pada kotak atau pembungkus barang yang elo beli itu. 

Misalnya elo beli hape edisi terbaru, di dalamnya pasti ada sebuah kertas terlipat berisi beberapa informasi seputar ponsel bersangkutan atau panduan pengguna. Itu lho di bagian buku petunjuk.

Contoh lebih simpel lagi pada bagian belakang bungkus mie instan yang biasanya dimasakin ibu untuk nemenin elo mengerjakan tugas tengah malam. Di bagian belakang itu ada petunjuk langkah-langkah memasaknya.

Atau yang tercetak di tag pakaian, kulkas baru, kardus mesin cuci, dan berbagai hal lain bertebaran yang namanya petunjuk penggunaan. 

Semua petunjuk, baik imbauan ataupun larangan tersebut adalah teks prosedur.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Pengertian Teks Prosedur

Bagian pertama dalam materi teks prosedur kelas 11 adalah memahami pengertian atau definisi dari teks prosedur. 

Jadi, teks prosedur adalah teks yang bertujuan untuk membantu memudahkan pembacanya melakukan langkah kerja secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu atau petunjuk penggunaan.

Teks prosedur biasanya ditulis secara berurutan agar memudahkan pengguna mengikuti langkah-langkah secara berurutan.

Kalimat yang digunakan dalam isi teks prosedur adalah kalimat perintah, oleh sebab itu biasanya elo temui dalam sebuah tulisan yang menjelaskan tentang tutorial, cara dan tips-tips dalam mengerjakan sesuatu.

Biasanya kalimat perintah dalam teks prosedur merupakan sebuah ciri khas yang bertujuan untuk mengajak si pembaca untuk melakukan hal tersebut.

Contohnya, elo sedang mencari tulisan tentang cara membuat bolu kukus melalui internet atau media lainnya.

 Nanti pada teks itu elo akan menemui beberapa langkah atau cara dalam membuat kue. Cara yang dilakukan juga sangat beruntun sehingga elo mudah memahami dan mengikutinya.

Oke, sekarang elo udah paham pengertiannya. Sebelum gue lanjut ke bagian materi teks prosedur kelas 11 lainnya, gue punya info penting nih guys~

Kalo elo mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran Bahasa Indonesia atau Mata Pelajaran lainnya seperti Matematika, Kimia, dan Biologi, gak perlu khawatir. 

Soalnya, Zenius akan bantu elo dengan rangkuman materi dan soal-soal akurat terbaru, lengkap dengan penjelasan yang komprehensif dari para tutor profesional.

Kalo mau, elo boleh coba ikutan belajar bareng Zenius dengan cara klik banner di bawah ini ya~

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Tujuan Teks Prosedur

Tujuan dari teks prosedur adalah memudahkan pembaca agar dapat mengikuti langkah, cara maupun perintah dari isi teks yang ingin disampaikan penulis yang sesuai dengan keinginan si pembaca.

Dalam beberapa kasus tertentu mungkin elo sudah hafal cara menggunakan produk, seperti memasak mie instan, misalnya.

Teks prosedur sebaiknya tetap ada dan jangan sampai dihilangkan keberadaannya. Tidak semua orang tahu cara menggunakan barang dengan benar. Terutama jika orang tersebut datang dari luar Indonesia. 

Itulah sebab mengapa biasanya teks prosedur disediakan dalam dua bahasa, teks prosedur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

1. Menggunakan Kata Kerja Aktif

Kalimat pada teks prosedur umumnya menggunakan kata kerja aktif yang memberikan sebuah tindakan kepada objeknya misalnya membungkus, memotong, mengaduk, menyiram, melempar dan lain sebagainya.

2. Menggunakan Pola Kalimat Imperatif atau Perintah

Kata kerja imperatif dalam teks prosedur merupakan ciri utama pada panduan penggunaan sebuah produk.

Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat berisikan kata kerja imperatif atau kalimat perintah. Sebisa mungkin mengandung makna meminta atau memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. 

Contoh kalimat perintah dalam teks prosedur:

  • Tambahkan gula kemudian aduklah sampai rata
  • Bilas dengan air hangat sampai bersih
  • Aduklah adonan kue hingga kalis
  • Potonglah wortel dengan bentuk bulat dan tipis

3. Menggunakan Kata Keterangan 

Menggunakan kata keterangan dengan tujuan untuk menyatakan rinci tempat, waktu dan cara-cara atau langkah-langkah yang akurat. Fungsi dari kata keterangan dalam teks ini adalah untuk memberikan keterangan terhadap kata lain. 

Contohnya:

  • Gunakan krim ini hanya pada malam hari sebelum tidur
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak berusia di bawah 3 tahun

4. Terdapat Kalimat Larangan atau Saran

Teks prosedur biasanya menggunakan kalimat yang bersifat larangan atau memberikan saran kepada pendengar atau pembaca. 

Contohnya, jangan menaruh garam terlalu banyak, sebaiknya tidak menggunakan air panas. 

5. Menggunakan Konjungsi 

Konjungsi dalam teks prosedur berfungsi sebagai penghubung atau mengkonjugasikan urutan langkah atau kegiatan yang kronologis.

Contoh: Selanjutnya, kemudian, lalu, setelah itu, berikutnya dll

Struktur Teks Prosedur

1. Tujuan

Dalam menulis teks prosedur harus terdapat tujuan yang berisi tentang hasil akhir yang hendak dicapai setelah melakukan beberapa tahapan yang dijelaskan dalam teks itu. Dengan adanya tujuan maka akan membantu si penulis untuk bisa menyampaikan langkah-langkah kepada pembaca dengan rapi dan terstruktur.

2. Material atau Bahan-bahan

Setelah tujuan maka yang selanjutnya adalah bagian material atau bahan-bahan. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang bahan apa saja yang digunakan, alat, maupun material lainnya yang diperlukan dalam melakukan langkah-langkahnya. 

3. Langkah-langkah 

Pada bagian langkah-langkah ini penulis akan mulai menuliskan atau menjelaskan secara runtut langkah yang diperlukan dalam membuat sesuatu asal hasil yang diharapkan sesuai  dengan tujuan dari teks prosedur tersebut. Pada tahap ini semua langkah harus dituliskan secara lengkap dan urut tidak boleh secara acak.

4. Penutup

Pada bagian ini biasanya berisi tentang ucapan selamat mencoba dan penekanan pada keuntungan dalam menerapkan prosedur-prosedur tersebut.

Macam-Macam Teks Prosedur

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks ini merupakan teks yang hanya menyajikan prosedur yang hanya bisa diselesaikan dengan 3 atau 2 langkah saja. Contohnya adalah cara menghidupkan atau mematikan televisi. 

2. Teks Prosedur Protokol 

Jenis teks ini merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan sesuatu tidak terlalu strict atau langkah kerjanya bisa diubah. Langkah-langkah yang biasa tidak dilakukan dengan urut karena tidak saling berkaitan. Meskipun urutnya diubah tidak akan mengubah tujuan akhirnya. 

Contoh teks prosedur protokol:

Langkah untuk memasak mie instan: 

teks prosedur
Langkah memasak mie instan. (Arsip Zenius)
  • Pertama didihkan air terlebih dahulu, selanjutnya masukkan mie instan ke dalam air yang sudah mendidih. 
  • Kemudian, masukkan bumbu ke dalam tempat yang berbeda. 
  • Selanjutnya setelah mie matang, tuangkanlah ke dalam tempat yang sudah berisi bumbu. 
  • Terakhir aduk hingga rata dan hidangkan selagi hangat. 

Nah, dalam hal ini elo lihat bahwa dalam membuat mie instan langkah yang dilakukan tidak semuanya harus berurutan namun tujuan akhirnya tetap membuat mie instan. 

Elo bisa saja menaruh bumbu mie instan berbarengan dengan mendidihkan air.

Nah setelah melihat contoh dari jenis teks prosedur protokol ini, gue punya pertanyaan nih. 

Kira-kira elo bisa sebutin gak contoh kalimat perintah dalam teks prosedur di atas?

Nah, pertama elo harus tau dulu ciri-ciri dari kalimat perintah. 

Yang pertama adalah adanya kalimat inversi. Artinya kalimat tersebut memiliki pola P-S, alias predikat mendahului subjek.

Ciri lainnya adalah kalimat perintah biasanya diakhiri dengan imbuhan lah atau kan.

Kalo dalam teks protokol ini, contoh kalimat perintah dalam teks prosedur-nya adalah: 

  • Didihkan air terlebih dahulu
  • Masukkan bumbu ke dalam tempat yang berbeda
  • Tuangkanlah ke dalam tempat yang sudah berisi bumbu.

3. Teks Prosedur Kompleks 

Teks prosedur kompleks adalah teks yang di dalamnya terdapat banyak sekali langkah-langkah yang harus dilakukan dan harus dilakukan secara berurutan karena langkah satu dengan langkah selanjutnya berkaitan.

Contoh teks prosedur kompleks:

Cara mematikan Komputer Windows XP, Vista, dan Windows 7 dengan baik dan benar:

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah klik menu “start” yang terdapat pada pojok kiri bawah monitor
  • Kemudian klik ikon “shutdown”
  • Selanjutnya klik “oke”
  • Kemudian tunggu komputer sampai mati 
  • Setelah komputer mati langkah selanjutnya adalah matikan stabilizer dengan menekan tombol power dan mencabut kabel listrik.
  • Komputer Anda sudah berhasil dimatikan

Contoh Teks Prosedur Membuat Kue:

Resep Bolu Mentega

Teks Prosedur, Struktur & Contoh Kalimat yang Digunakan - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 17
Bolu Mentega. (Dok. Resep Koki)

Waktu memasak: 65 Menit
Hasil: 20 potong
Tingkat kesulitan: sedang

Alat dan Bahan:

  • Mentega – 250 gram
  • Gula pasir – 150 gram
  • Telur – 5 butir
  • Terigu protein sedang – 200 gram
  • Pasta vanilla – 1 sdt
  • Mixer
  • Wadah/Mangkuk
  • Loyang
  • Kertas Roti
  • Oven

Langkah Memasak:

  • Pertama, kocok mentega dan gula dengan mixer sampai lembut dan mengembang, serta tidak jatuh saat adonan dibalikkan dari wadah.
  • Masukkan pasta vanilla dan telur satu per satu, kocok rata dengan kecepatan rendah.
  • Masukkan tepung terigu secara bertahap, kocok dengan kecepatan rendah sampai rata.
  • Tuangkan ke loyang yang sudah dioleskan margarin tipis dan dialasi kertas roti.
  • Panggang dengan suhu 180°C selama 45 menit sampai matang.
  • Setelah matang, biarkan dingin terlebih dahulu.
  • Potong-potong kue dan siap disajikan.

Tips:

1. Gunakan telur bersuhu ruang agar mudah mengembang, telur yang baru dikeluarkan dari kulkas akan membuat kue sulit mengembang.

2. Untuk memastikan kue sudah matang, tusuk dengan lidi atau tusuk sate di bagian tengah kue. Pastikan tidak ada adonan kue yang masih menempel pada lidi atau tusuk sate yang Anda masukkan.

Sumber resep: resepkoki.id

Sama seperti teks prosedur protokol, teks prosedur kompleks juga memiliki kalimat perintah.

Kalo dalam teks yang jenisnya kompleks ini, contoh kalimat perintah dalam teks prosedur-nya adalah: 

  • Klik menu “start” yang terdapat pada pojok kiri bawah monitor
  • Matikan stabilizer dengan menekan tombol power dan mencabut kabel listrik
  • Kocok mentega dan gula dengan mixer sampai lembut dan mengembang
  • Masukkan pasta vanilla dan telur satu per satu
  • Tuangkan ke loyang yang sudah dioleskan margarin tipis dan dialasi kertas roti.

Gimana? Mempelajari materi teks prosedur kelas 11 ini ternyata gampang kan?

Selain materi Bahasa Indonesia, Zenius juga punya kumpulan materi pelajaran lainnya bahkan hingga materi UTBK SBMPTN terlengkap, yuk langganan paket belajar Zenius. 

Karena, elo bisa dapetin ribuan materi belajar dan ikut live class bareng para tutor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat info selanjutnya, ya!

Teks Prosedur, Struktur & Contoh Kalimat yang Digunakan - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 18

Atau kalo elo mau pelajari lebih lanjut mengenai materi teks prosedur kelas 11. Elo bisa klik link ini untuk menonton video pembahasan dari Zenius!

Jika elo masih ada pertanyaan atau ingin didiskusikan, langsung aja, nih, komen di bawah ya!

belajar materi teks prosedur kelas 11 di zenius education

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini

Originally published: November 15, 2019
Updated by: Arieni Mayesha dan Sabrina Mulia Rhamadanty

Sejarah Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0

Halo Sobat Zenius, salam kenal, gue Marcel. Di artikel ini, gue mau ngomongin perihal sejarah perkembangan revolusi industri, mulai dari revolusi industri 1.0 sampai revolusi industri 4.0. Hal ini berkaitan banget dengan hobi gue yaitu Sejarah dan Ekonomi Makro.

Berbicara mengenai topik ini, sebagian besar dari elo pasti udah pernah denger istilah ini. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan revolusi industri itu?

Biasanya, di pelajaran Sejarah sering banget membahas ini. Kalau lagi ngomongin revolusi industri biasanya di belakangnya ada embel-embel angka tuh mulai dari 1.0, 2.0, 3.0 hingga 4.0.

Sebenarnya apa sih maksudnya dan kenapa ada tahapan revolusi industri sampai 4.0?

Belakangan ini banyak banget yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Enggak tokoh nasional, enggak tokoh internasional, berkali-kali ngomong soal “Bersiaplah menyongsong industri 4.0” atau “Kita tidak boleh tergilas oleh industri 4.0” atau “Kita harus bisa memanfaatkan fenomena Industri 4.0.”

Nah, melalui artikel ini, gue akan mengupas tuntas mengenai perkembangan revolusi industri kepada elo semua. Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

revolusi industri
Ilustrasi hasil revolusi industri (Arsip Zenius)

Definisi Revolusi Industri

Di bagian pertama ini gue akan menjawab pertanyaan elo mengenai apa yang dimaksud dengan revolusi industri?

Secara simpel, pengertian dari revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. 

Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. 

Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Sudah pasti ada jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru yang muncul.

Lebih detailnya elo harus lihat di setiap revolusi industri, tapi kasarnya adalah, beberapa hal yang semula begitu sulit, begitu lama, begitu mahal dalam proses produksi mendadak jadi mudah, cepat, dan murah. 

Ingat, Ekonomi membicarakan macam-macam upaya manusia menghadapi kelangkaan.

revolusi industri
Munculnya pabrik sebagai tanda revolusi Industri. (dok. Ant Rosetzky on Unsplash)

Revolusi industri menghasilkan penurunan, malah terkadang menghilangkan beberapa kelangkaan tersebut, sehingga waktu, tenaga, dan uang yang semula digunakan untuk mengatasi kelangkaan-kelangkaan tersebut mendadak jadi bebas.

Jadi, bisa digunakan untuk hal lain untuk mengatasi kelangkaan yang lain.

Hilangnya atau berkurangnya sebuah kelangkaan otomatis mengubah banyak aspek dalam kehidupan bermasyarakat. 

Apalagi kalau ternyata beberapa kelangkaan menghilang! Nah, kita lihat satu persatu, sesuai urutannya.

Revolusi industri terjadi pada tahun 1770-an akhir pada revolusi industri 1.0 hingga 4.0 di sekitar tahun 2011

Cerita lengkapnya perkembangan revolusi industri bisa Sobat Zenius simak di bawah ini!

Sebelum itu, Sobat Zenius bisa banget, lho, download aplikasi Zenius terlebih dahulu buat mempersiapkan diri berbagai macam ujian sekolah.

Lewat aplikasi, elo bisa menemukan beragam fitur menarik, seperti akses video pembelajaran, simulasi ujian try out, hingga ZenBot.

Yuk, download aplikasinya sekarang! Gratis!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri muncul pertama kali di negara Inggris pada akhir 1770-an dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, pada tahun 1830-an dan 40-an.

Jadi bisa dibilang negara Eropa yang pertama kali melaksanakan revolusi industri adalah Inggris. Diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya seperti Belgia, Prancis, dan Jerman.

Terus, bagaimana revolusi industri pertama bisa terjadi?

Secara spesifik ada 3 faktor utama yang mendorong 1.0 yaitu: Revolusi Pertanian, peningkatan populasi, dan keunggulan Inggris Raya. 

Revolusi Industri menganggap era waktu yang penting karena teknik pertanian yang lebih baik, pertumbuhan populasi, dan keunggulan Inggris Raya yang memengaruhi negara-negara di seluruh dunia.

Era revolusi industri 1.0 dimulai di Inggris dengan ditemukannya mesin uap lalu digunakan dalam proses produksi barang.

Penemuan ini penting sekali, karena sebelum adanya mesin uap, manusia cuma bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun.

Dan masalahnya, tenaga otot amat terbatas. Misalnya, manusia, kuda, sapi dan tenaga-tenaga otot lainnya tidak mungkin bisa mengangkat barang yang amat berat, bahkan dengan bantuan katrol sekalipun. 

Butuh istirahat secara berkala untuk memulihkan tenaga tersebut, sehingga proses produksi kalau mau berjalan 24 jam sehari membutuhkan tenaga.

Selain dengan otot, tenaga lain yang sering digunakan adalah tenaga air dan tenaga angin. Biasanya ini digunakan di penggilingan. 

Untuk memutar penggilingan yang begitu berat, seringkali manusia menggunakan kincir air atau kincir angin. 

Masalah utama dari dua tenaga ini adalah, manusia tak bisa menggunakannya di mana saja. Manusia cuma bisa menggunakannya di dekat air terjun dan di daerah yang berangin.

Untuk tenaga angin, masalah tambahan adalah tenaga angin tak bisa diandalkan 24 jam sehari. Ada kalanya benar-benar tak ada angin yang bisa digunakan untuk memutar kincir.

Masalah ini juga muncul ketika tenaga angin menjadi andalan transportasi internasional, yaitu transportasi laut.

Sebagai gambaran, di era VOC, butuh waktu sekitar 6 bulan untuk kapal dari Belanda untuk mencapai Indonesia, lalu 6 bulan lagi untuk berlayar dari Indonesia ke Belanda. 

Artinya, kalau mau berlayar bolak balik Batavia-Amsterdam-Batavia, butuh waktu setahun! Maklum, terkadang ada kalanya benar-benar tak ada angin di laut, terkadang ada angin tetapi berlawanan dengan arah yang diinginkan.

Penemuan mesin uap yang jauh lebih efisien dan murah dibandingkan mesin uap sebelumnya oleh James Watt di tahun 1776 mengubah semua itu.

Kini tak ada lagi batasan waktu untuk menggerakkan mesin. Asal dipasang mesin uap rancangan James Watt ini, sebuah penggilingan bisa didirikan di mana saja, tak perlu dekat air terjun atau daerah berangin. 

Sebuah kapal bahkan bisa berlayar 24 jam, selama mesin uapnya dipasok dengan kayu atau batu bara. 

Ini berdampak langsung dalam waktu perjalanan dari Belanda ke Indonesia terpangkas jauh, hitungannya bukan setahun lagi, tapi jadi cuma sekitar 2 bulan.

Ini yang jarang dibahas di buku-buku sejarah, yaitu mengenai revolusi industri memungkinkan bangsa Eropa mengirim kapal perang mereka ke seluruh penjuru dunia dalam waktu jauh lebih singkat. 

Tidak ada lagi cerita tentara-tentara Eropa kelelahan saat menyerang benteng milik Kerajaan Asia. Semua daerah yang bisa terjangkau oleh kapal laut, sudah pasti terjangkau oleh kekuatan imperialis Eropa. 

Negara-negara Imperialis di Eropa ini rame–rame ngegas menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan Asia. Ingat, di akhir 1800an inilah Belanda akhirnya menaklukkan daerah-daerah terakhir di Indonesia seperti Aceh dan Bali, yang belum ditaklukkan.

revolusi industri 1.0
Revolusi Industri pertama mengubah peta geopolitik Afrika di abad IX

Jadi, karena kini tenaga mesin tidak dibatasi oleh otot, angin, dan air terjun, terjadilah penghematan biaya dalam jumlah luar biasa di bidang produksi, transportasi, bahkan militer. 

Barang-barang yang diproduksi menjadi jauh lebih banyak, lebih murah, dan lebih mudah didapat.

Uang yang semula dipakai untuk memproduksi dan membeli barang-barang mahal tersebut kini bisa dipakai untuk hal lain, sehingga barang-barang yang tak diproduksi menggunakan mesin uap pun menjadi jauh lebih laku.

Revolusi industri 1.0 ini juga mengubah masyarakat dunia, dari masyarakat agraris di mana mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, menjadi masyarakat industri.

Intinya, kelangkaan tenaga yang semula mendominasi kesukaran manusia dalam berlayar, dalam memproduksi, mendadak lenyap.

Tenaga tidak lagi dipasok cuma oleh otot, angin, dan air terjun, tapi juga oleh mesin uap yang jauh lebih kuat, lebih fleksibel, dan lebih awet.

Terakhir, kelangkaan yang dikurangi adalah kelangkaan tenaga kerja. Semula begitu banyak manusia dibutuhkan untuk menjalankan mesin-mesin produksi. Kini mendadak semua tenaga itu digantikan mesin uap.

Artinya, mendadak semua tenaga manusia tersebut jadi bebas, mereka bisa dipekerjakan di bidang lain.

Perubahan-perubahan ini amat penting sebab perubahan ini berarti menghilangkan keistimewaan para bangsawan. Berkat mesin uap, produksi kini bisa berlangsung di mana saja. Berkat mesin uap, produksi besar-besaran bukan cuma monopoli para tuan tanah yang memiliki ladang/sawah berhektar-hektar.

Kini orang-orang kaya yang memiliki mesin-mesin uap bisa memproduksi barang padahal tanah mereka tak seberapa dibanding tanahnya para bangsawan ini. 

Orang-orang biasa juga bisa memproduksi barang tanpa memiliki tanah pertanian. Dan orang-orang bisa jadi kaya tanpa gelar bangsawan. 

Dominasi kaum bangsawan yang berlangsung atas kaum non-bangsawan selama ribuan tahun terpatahkan sudah.

revolusi industri
Penampakan mesin uap Watt, yang menjadi pijakan untuk revolusi industri pertama.

Namun, dampak negatif revolusi industri 1.0 ini, selain pencemaran lingkungan akibat asap mesin uap dan limbah-limbah pabrik lainnya yang sudah elo pelajari di buku teks sekolah adalah penjajahan di seluruh dunia. 

Tanpa mesin uap, Imperialis Eropa takkan bisa menaklukkan Asia dan Afrika secepat dan semudah ini. 

Perkembangan revolusi industri 1.0 tidak berhenti sampai di situ saja, prosesnya terus berkembang hingga pada tahap revolusi industri 2.0.

Lalu apa perbedaan antara keduanya? Langsung baca di bawah ini ya. 

Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri pertama memang penting dan mengubah banyak hal, namun yang tak banyak dipelajari adalah revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20. 

Saat itu, produksi memang sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga listrik. 

Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik modern dalam hal transportasi. 

Pabrik mobil Ford model T sebelum revolusi industri 2.0
Pabrik mobil Ford model T sebelum revolusi industri 2.0. (dok. The Henry Ford.org)

Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, di pabrik mobil, setiap mobil dirakit dari awal hingga akhir di titik yang sama. 

Semua komponen mobil harus dibawa ke si tukang-perakit. Seorang tukang-perakit memproses barang tersebut dari nol hingga produk jadi. 

Perhatikan foto di atas, yang merupakan foto sebuah pabrik mobil sebelum industri 2.0. 

Setiap mobil akan dirakit oleh seorang tukang yang “Generalis” yang memproses mobil tersebut dari awal hingga selesai, dari merakit ban, pintu, setir, lampu, dst., sampai lengkap.

Proses produksi ini memiliki kelemahan besar yaitu perakitan dilakukan secara paralel. 

Artinya, untuk merakit banyak mobil, proses perakitan harus dilakukan oleh banyak tukang secara bersamaan. Ini membuat setiap tukang harus diajari banyak hal seperti memasang ban, memasang setir, memasang rem dll.

Seandainya ada masalah dalam proses perakitan, mobil yang belum jadi harus “digeser” dan si tukang harus meminta mobil baru sehingga proses produksi mobil bisa berjalan terus. 

Butuh waktu untuk memindahkan mobil bermasalah ini dan butuh waktu mendapatkan mobil baru, dan proses perakitan harus mulai dari 0 lagi. Karena itu, proses perakitan mobil seperti ini akan memakan waktu sangat banyak.

Ketika perusahaan mobil Ford di Amerika Serikat meluncurkan mobil murah pertama di dunia, bernama “Ford Model T”, mereka kebanjiran pesanan. 

Namun, demand yang tinggi tidak didukung dengan sumber daya yang tinggi pula hingga Ford akhirnya tidak bisa memenuhi keinginan pasar. 

Dibutuhkan waktu sekitar 12 jam 30 menit buat seorang tukang untuk merakit Ford Model T.

Di tahun 1912, Ford cuma bisa memproduksi 68.773 mobil dalam setahun. Artinya, sistem “Satu perakit, satu mobil” tak bisa dipertahankan. Sistem produksi harus direvolusi.

Tanda dimulainya revolusi industri 2.0 adalah dengan terciptanya “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. 

Hasil dari penemuan terkait dengan roda berjalan untuk meningkatkan output barang yang diproduksi oleh pabrik.

Selain itu, perubahan sistem pada pekerja juga dilakukan untuk mempercepat proses produksi. Yaitu dengan tidak ada lagi satu tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir.

Para tukang yang tadinya mengerjakan banyak tugas diorganisir untuk menjadi spesialis dan cuma mengurus satu bagian saja, memasang ban misalnya.

Produksi Ford Model T dipecah menjadi 45 pos, mobil-mobil tersebut kini dipindahkan ke setiap pos dengan conveyor belt, lalu dirakit secara serial. 

Misalnya, setelah dipasang ban dan lampunya, barulah dipasang mesinnya seperti gambar di bawah. Semua ini dilakukan biasanya dengan bantuan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik, yang jauh lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.

revolusi industri 2.0
Proses perakitan mobil Ford model T jauh lebih efisien dengan bantuan conveyor belt.

Penggunaan tenaga listrik, ban berjalan, dan lini produksi ini menurunkan waktu produksi secara drastis, kini sebuah Ford Model T bisa dirakit cuma dalam 95 menit!

Akibatnya, produksi Ford Model T melonjak, dari 68 ribuan mobil di tahun 1912, menjadi 170 ribuan mobil di tahun 1913, 200 ribuan mobil di tahun 1914, dan tumbuh terus sampai akhirnya menembus 1 juta mobil per-tahunnya di tahun 1922.

Dan nyaris mencapai 2 juta mobil di puncak produksinya, di tahun 1925. Totalnya, hampir 15 juta Ford Model T diproduksi sejak 1908 sampai akhir masa produksinya di tahun 1927.

Produksi mobil murah secara besar-besaran ini mengubah bukan cuma industri mobil Amerika, bukan cuma industri mobil dunia, tapi juga budaya seluruh dunia. Loh, kok bisa sejauh itu?

Begini, produksi mobil murah secara massal seperti itu berarti membuat mobil menjadi barang terjangkau.

Sejak Model T diproduksi massal, bukan cuma orang kaya yang membeli dan menggunakan mobil, kelas menengah bisa membelinya, bahkan kelas miskin bisa menyicilnya atau meminjamnya.

Mendadak, ratusan ribu, bahkan jutaan orang jadi punya mobil. Mendadak, transportasi dari rumah ke tempat kerja

Struktur dan Konsep Teks Ceramah

Halo, Sobat Zenius! Elo suka bingung nggak, sih, kalau diminta buat ceramah oleh orang lain, entah itu saat di lingkungan rumah atau sekolah. Nah, supaya nggak bingung lagi, gue mau mengajak elo semua buat membahas materi teks ceramah bahasa Indonesia kelas 11, nih!

Ngomong-ngomong soal ceramah, pasti elo sudah pernah melihat orang yang sedang ceramah, bukan? Entah itu melihatnya dari televisi, media sosial, maupun secara langsung.

Misalnya saja, saat presiden sedang berceramah di suatu acara kenegaraan atau saat kepala sekolah berceramah ketika upacara sekolah.

Nah, di saat seperti itu penting sekali, nih, memahami konsep dan struktur dari materi ceramah kelas 11. Sebab, dengan memahami teks ceramah dapat membantu kita untuk menyampaikan isi pesan-pesan terhadap pendengar.

Maka dari itu, yuk, kita pelajari materi teks ceramah ini. Siapa tau di masa depan elo jadi presiden, kan? Hehe.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Konsep Berceramah

Konsep dan Struktur Teks ceramahCeramah
Sumber: unsplash

Sobat Zenius, kali ini kita akan membahas mengenai konsep dari teks ceramah. Sebelum membahasnya lebih jauh, elo sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan teks ceramah itu? Oke, mari kita bahas pengertiannya dahulu, ya!

Jadi, teks ceramah adalah teks yang berisi suatu pemberitahuan atau penyampaian informasi di depan khalayak umum dengan tujuan untuk meyakinkan dan menambah wawasan para pendengar. 

So, bicara mengenai teks ceramah, maka kita harus memahami konsep dari berceramah itu sendiri. Sobat Zenius, tahu gak kalau ceramah itu sebenarnya termasuk ke dalam public speaking? 

Yap, ini dikarenakan saat berceramah, elo akan berkomunikasi di depan banyak orang. Oh iya, komunikasi di sini sedikit berbeda dengan komunikasi yang biasa kita lakukan, nih! 

Pasalnya, komunikasi yang biasa kita lakukan adalah komunikasi yang bersifat dua arah. Misalnya, saat kita curhat dengan seseorang, nah pasti kedua belah pihak akan saling berbicara dan mendengarkan, bukan?

Sementara itu, kalau ceramah lebih bersifat komunikasi satu arah dan lebih dominan si penceramah. Nah, karena ceramah bersifat satu arah, maka Sobat Zenius penting sekali, nih, untuk memahami dasar-dasar dari ceramah. Lantas, apa sih dasar-dasarnya? 

Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, gue mau ngasih tahu elo buat download aplikasi Zenius dari sekarang, ya!

Di sana, ada materi teks ceramah yang bisa elo akses dalam bentuk video pembelajaran, lho! Nggak cuman itu, elo juga bisa memakai fitur ZenBot untuk menyelesaikan soal-soal Kimia, Fisika, dan Matematika!

Penasaran? Yuk klik banner di bawah ini untuk download! Gratis!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Untuk memahami dasar-dasar public speaking, ada tiga hal yang harus kalian perhatikan. 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi dasar public speaking (Dok. Zenius)

1. Listener (Pendengar)

Tujuan dari pembicara adalah pendengarnya dapat mengerti pesan yang ingin kita sampaikan, sekaligus berdampak terhadap pendengarnya. Maka dari itu, elo harus memperoleh sebanyak mungkin informasi mengenai pendengar kalian sebelum ceramah. 

2. Speaker (Pembicara)

Saat menjadi pembicara, sebaiknya kita menganalisis dahulu siapa pendengar kita serta memahami materi yang ingin kita sampaikan. 

3. Feedback (Umpan Balik)

Meskipun ceramah bersifat satu arah, pendengar sebenarnya tidak pasif saat menerima pesan. Biasanya, pendengar akan menunjukan feedback berupa non verbal, seperti menganggukan kepala, tersenyum, mengerutkan dahi, dll.

“Lalu, kenapa, sih, kita harus belajar teks ceramah?”

Seperti yang kita ketahui, saat ini, banyak sekali berita provokasi negatif maupun hoax yang tersebar luas. Nah, dengan memahami teks ceramah ini, akan membantu Sobat Zenius untuk menghindari hal-hal seperti itu!

Contoh Soal Konsep Berceramah

  1. Selain membantu penyerapan kalsium, vitamin D berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D menjadikan sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk. Salah satu cara mendapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 10-15 menit. 

Teks di atas dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena ….

A. berisi provokasi untuk berjemur sebagai langkah pencegahan virus korona

B. berisi informasi terkini dan dibutuhkan oleh masyarakat luas

C. berisi fakta yang dapat dipertanggungjawabkan

D. berisi pengetahuan umum yang bermanfaat

E. berisi nasihat untuk berjemur

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut berisi manfaat, fungsi, dan bagaimana cara mendapatkan vitamin D. Dengan begitu, teks tersebut dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena berisi informasi dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Struktur Teks Ceramah

Well, sekarang Sobat Zenius pasti sudah memahami tentang konsep ceramah, bukan?

Kalau begitu, sekarang waktunya kita masuk ke materi selanjutnya yaitu struktur teks ceramah. Ngomong-ngomong penting gak sih kita menggunakan struktur teks ceramah?

So, elo pernah nggak melihat penceramah yang gugup saat berbicara, bahkan lupa dengan isi materinya? Nah, hal tersebut tentu saja tidak baik, bukan?

Pasalnya, ketika gugup, pendengar akan sulit memahami isi ceramah yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, penting sekali yang namanya struktur teks ceramah, nih, Sobat Zenius!

Struktur teks ceramah sendiri berfungsi membantu kita agar tidak gugup dan tidak lupa dengan materi yang ingin disampaikan.

Lantas, apa saja struktur teks ceramah? Nah, coba elo perhatikan gambar di bawah ini! 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi struktur teks ceramah (Dok. Zenius)

1. Pengenalan Isu 

Di dalam bagian pengenalan isu, Sobat Zenius harus mampu memperkenalkan serta memberi gambaran umum terkait topik yang akan dibahas. 

Contohnya, saat kepala sekolah ceramah, ia ingin mendisiplinkan para siswanya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai isu kedisiplinan terlebih dahulu di dalam teks ceramahnya. 

2. Rangkaian Argumen

Pada bagian rangkaian argumen, buatlah argumen-argumen yang dapat membuat pendengar elo terbawa suasana. 

Jangan lupa di setiap argumen yang elo berikan harus disertai dengan fakta, ya! Misalnya, menambahkan sumber penelitian. 

3. Penegasan Kembali

Nah, di bagian terakhir ini, elo dapat menegaskan kembali isu dan fakta yang sudah dijelaskan sebelumnya. Oh iya, jangan lupa untuk memberikan saran serta pesan-pesan, ya! 

Oke, biar makin paham, kita lanjut ke contoh soal, ya!

Contoh Soal Struktur Teks Ceramah

  1. Hidup tanpa sebuah prinsip akan membuat kita mudah terpengaruh. Dengan memiliki prinsip, kita menjadi manusia yang terarah dan bertujuan jelas. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti. Tidak perlu perbuatan besar agar hidup kita punya manfaat atau berarti bagi sesama. Cukup lakukan hal-hal kecil, namun berarti banyak. Perlakuan kecil yang membekas dalam benak orang lain.

Kutipan ceramah di atas termasuk bagian struktur ….

A. pengenalan isu karena berisi gambaran umum ceramah.

B. rangkaian argumen karena menjelaskan permasalahan yang diangkat dalam ceramah.

C. penegasan kembali karena berisi solusi dan penguatan.

D. rangkaian argumen karena menjelaskan pendapat yang disertai fakta.

E. penegasan kembali karena berisi pendapat dan permasalahan yang diangkat.

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut terdapat kalimat penegasan dan ajakan sehingga dapat dikategorikan sebagai struktur teks ceramah ‘penegasan kembali’.

Well, itu dia penjelasan mengenai rangkuman materi ceramah kelas 11. Oh iya, jika ingin tahu lebih banyak lagi mengenai materi yang satu ini, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar lewat video pembelajaran dari ZenTutor!

Lewat video pembelajaran, materi tentu saja akan dikemas dengan sangat menarik disertai dengan contoh soal dan pembahasan yang semakin membuat elo mudah dalam memahaminya.

Klik banner di bawah ini buat aksesnya, ya!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 17

Lalu, buat Sobat Zenius yang mau mengasah otak dengan belajar ribuan contoh soal dan pembahasan dari setiap mata pelajaran, elo juga bisa, lho, berlangganan paket Aktiva Sekolah Zenius dari sekarang!

Nggak cuman contoh soal, elo juga bisa mendapatkan kesempatan ikut ujian try out sekolah serta mengakses ribuan video premium lainnya dari Zenius.

Yuk, berlangganan sekarang juga!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 18

Originally published: November 9, 2021
Updated by: Maulana Adieb

Belajar Ceramah, Cara Menyampaikan Materi & Etika Penceramah

Menjadi penceramah dan memiliki etika saat berceramah, bisa dibilang hal yang susah-susah gampang. Perlu latihan, latihan, dan latihan yang keras. 

Tak hanya harus menguasai panggung, penceramah juga harus memahami bagaimana sikap pembaca naskah ceramah di depan pendengar ditambah dengan kemampuan menyusun teks yang baik dan benar. 

Di artikel kali ini, gue akan mengupas apa sih teks ceramah itu dan bagaimana supaya bisa berceramah dengan baik. 

Kita gak bisa meramal masa depan, guys. Bisa saja suatu hari ada yang akan menjadi guru besar hukum tata negara. Boleh jadi juga bakal ada yang jadi menteri, camat, atau bahkan Presiden. 

Apapun posisi kita nantinya, percayalah bahwa akan ada suatu keadaan yang mengharuskan kita untuk tampil di hadapan publik. Tak sekadar tampil tentunya, melainkan juga menyampaikan gagasan, sambutan, ceramah, atau apapun bentuknya. 

Di dalam bahasa Indonesia, kita mempelajarinya dalam materi teks ceramah dan contoh teks ceramah. 

Jangan sampai gara-gara kita gak pernah belajar soal ceramah, kita jadi malu dan mempermalukan tak hanya diri sendiri melainkan lembaga/organisasi yang kita wakili. 

Terlebih jika kita sedang berada dalam suatu forum yang tidak memberi banyak kesempatan kepada seluruh pesertanya untuk berbicara. Melalui pidato yang keren, kita bisa menyampaikan gagasan/ide yang selama ini terpendam di dalam pikiran. 

Siapa tahu, melalui pidato atau ceramah yang kita kemukakan, dunia bisa menjadi lebih baik daripada dunia saat ini. Misalkan kita mendapat undangan untuk berpidato di markas besar PBB. 

Lihat saja di dalam sejarah. Ada banyak sekali orang yang diingat melalui pidato yang pernah disampaikannya. Nama besar mulai dari Abraham Lincoln sampai Presiden Soekarno dikenal memiliki kemampuan pidato yang hebat. 

Sebelum kita menjadi orator ulung seperti tokoh-tokoh besar dunia, alangkah baiknya kalau kita mempelajari teks ceramah atau pidato secara lebih mendalam melalui artikel belajar ceramah kali ini.

Struktur Teks Ceramah 

Belajar ceramah harus dimulai dari kemampuan membuat membuat teks ceramah yang baik dan benar.

Elo sebaiknya gak asal menulis karena ada struktur yang bisa elo gunakan sebagai rujukan. 

Tujuannya adalah supaya tulisan elo fokus dan nggak lari kemana-mana. Selain itu, agar semuanya jelas kapan elo harus membuka, menyampaikan gagasan, dan menutup ceramah. 

Pengenalan Isu/Pendahuluan

Sebagai pembuka, elo dapat masukkan gambaran umum tentang apa yang mau elo sampaikan kepada audience atau pendengar. 

Misalkan elo ingin membahas tentang bahaya perubahan iklim dan apa yang harus manusia lakukan untuk menanganinya. 

Dalam pembukaan, elo bisa menyampaikan kondisi bumi saat ini yang menurut elo udah sangat berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. 

Selain itu elo juga bisa menuliskan langkah-langkah yang bisa ditempuh manusia untuk mengatasi perubahan iklim tersebut. 

Rangkaian Argumen/Isi

Pada bagian ini, dalam belajar ceramah, elo harus mulai serius dalam menyampaikan gagasan. 

Salah satu caranya adalah dengan melampirkan data-data yang kuat. Misalkan, kutipan kalimat dari para ahli yang menyatakan bahwa dalam beberapa dekade terakhir suhu permukaan air laut naik sekian persen. 

Bisa juga dengan mengutip data yang terdapat dalam jurnal yang menampilkan bahwa beberapa spesies harus punah karena laut makin panas. 

Menggunakan data dalam bagian ini menjadi penting supaya pembaca atau pendengar pidato elo bisa yakin terhadap gagasan yang elo berikan. 

Kalau pidato elo gak memiliki sesuatu yang bisa meyakinkan pendengar sedangkan elo bukanlah orang yang memiliki pengaruh, 

Bukankah ceramah elo akhirnya hanya akan dianggap sebagai angin lalu?

Penegasan Kembali/Penutup

Pembukaan dan isi pidato yang menarik selayaknya juga diakhiri dengan cara yang menarik pula. Bagian ini bisa dibilang sulit. 

Tak jarang pidato yang disampaikan secara berapi-api harus berakhir antiklimaks karena ditutup dengan cara yang kurang elegan. 

Misalkan, elo sudah berbusa-busa menyampaikan ancaman perubahan iklim tetapi di akhir teks ceramah elo malah menyatakan bahwa perubahan iklim masih harus dikaji secara lebih mendalam. Jangan sampai hal tersebut terjadi ya. 

Elo bisa menyampaikan intisari dari ceramah tadi sebagai penutup. Elo juga bisa menyajikan imbauan. 

Dan kalau bisa, sampaikanlah penutup secara singkat saja agar pendengar elo gak bosan nantinya dan malah bingung yang mana isi dan yang mana kesimpulannya. 

Struktur Teks Ceramah Terdiri dari 3 Bagian (Arsip Zenius)
Struktur Teks Ceramah Terdiri dari 3 Bagian (Arsip Zenius)

Di bagian selanjutnya dalam artikel belajar ceramah ini, gue akan membahas lebih dalam mengenai ciri, tips dan kiat menjadi penceramah. 

Tapi sebelum lompat ke bagian itu, gue mau ngasih info penting nih. 

Kalo elo mau tau gimana caranya melakukan persiapan menghadapi UTBK SBMPTN yang baik dan benar,  elo bisa download aplikasi Zenius sebagai persiapan UTBK, lho! 

Sebab, di sana ada banyak fitur dan materi lengkap yang bisa elo gunakan buat belajar UTBK.

Langsung klik banner di bawah ini, ya, buat download aplikasinya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Ciri Kebahasaan Teks Ceramah

Kata Sapaan

Kata sapaan adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan ketika elo masih dalam proses belajar ceramah. 

Lalu, bagaimana etika penceramah dalam memberikan sapaan saat berceramah?

Oke, jadi gini, kalau kita perhatikan, banyak penceramah biasanya mengawali ceramahnya dengan menggunakan kata sapaan. 

Misalkan frasa “saudara-saudara sekalian. . .,bapak dan ibu yang saya hormati, dan lain-lain.” 

Kata sapaan yang digunakan ini salah satunya dipakai untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca. 

Selain untuk menarik perhatian, sapaan juga harus sesuai etika. Yaitu etika kesopanan, norma serta nilai yang berlaku di lingkungan pendengar. 

Misalnya, elo diminta ceramah di sekolah, kemudian para pendengar elo adalah Bapak-Ibu Guru hingga Kepala Sekolah. 

Nah, elo bisa menggunakan sapaan yang lebih sopan ataupun bisa menambahkan gelar mereka. 

Kata Ganti Orang Pertama

Pernah gak elo mendengar ceramah yang menggunakan kata ganti orang kedua (kamu, Anda, dan kalian)? 

Jika elo pernah menemukannya, sepertinya elo sedang sangat hoki karena hal tersebut amat sangat jarang nyaris mustahil untuk terjadi. 

Penggunaan kata ganti orang pertama (saya, kami, aku) lebih sering digunakan karena orang berceramah untuk menyampaikan gagasannya sendiri atau mewakili kelompoknya.  

Istilah-Istilah 

Karena elo berceramah untuk menyampaikan gagasan, terkadang elo perlu untuk memakai istilah-istilah tertentu untuk menunjang ceramah. 

Misalkan elo sedang membicarakan ancaman perubahan iklim, elo bisa memasukkan istilah kenaikan permukaan air laut, climate change, ozon, dan lain sebagainya.

Kausalitas (Sebab-Akibat)

Dalam rangka memperkuat argumen, elo bisa menyampaikan keadaan terdahulu. Misalkan untuk membicarakan isu perubahan iklim, elo bisa menunjukkan data suhu bumi sebelum revolusi industri, jumlah spesies sebelum suhu air laut naik, lalu elo komparasikan dengan keadaan hari ini. 

Pernyataan Definisi

Elo gak mungkin mengenal semua pembaca atau pendengar ceramah kan? Terutama jika pendengar ceramah elo berasal dari disiplin ilmu yang sangat berbeda dengan elo.

Contohnya elo sedang membicarakan ancaman resesi global di hadapan petani jagung. 

Jika elo memiliki banyak istilah yang asing, elo perlu untuk menjelaskan arti dari istilah tersebut. 

Elo butuh menggunakan kata-kata seperti ‘adalah, yakni, merupakan’ untuk menjelaskan istilah-istilah asing yang ingin elo sampaikan supaya tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak diinginkan. 

Kalimat Persuasif

Pastinya elo berceramah dengan maksud atau tujuan tertentu. Entah hanya sebatas menyampaikan informasi atau sedang menarik calon konstituen.

 Oleh sebab itulah di dalam ceramah biasanya akan elo jumpai kalimat persuasi yang isinya ajakan atau harapan. 

Misalkan: “Saya mengimbau kepada saudara-saudara sekalian supaya tidak membuang sampah sembarangan.” 

Ciri-ciri tersebut tidak harus semuanya ada di dalam teks ceramah yang elo buat. Gunakan hanya jika relevan dengan ceramah yang elo susun. 

Ciri Kebahasaan dalam Teks Ceramah (Arsip Zenius)
Ciri Kebahasaan dalam Teks Ceramah (Arsip Zenius)

Tips Menyusun Teks Ceramah 

Sekarang kita akan membahas kiat-kiat untuk menyusun teks ceramah yang baik.
Siapa tahu elo adalah seorang ketua OSIS yang sesekali diminta memberikan sambutan, yak an?

Kenali Audiens

Hal pertama yang harus banget elo lakukan adalah elo harus tahu target dari ceramah elo ini. 

Jangan sampai elo menyampaikan tips jitu membabat hutan di hadapan pecinta alam. Bisa-bisa baru pembukaan elo sudah dihajar oleh pendengar. 

Tema yang Aktual

Sebagai penceramah yang baik, jangan sampai elo menyampaikan kabar bohong. Pastikan tema yang ingin elo sampaikan adalah sesuatu yang benar-benar terjadi. 

Selain itu, elo juga bisa membahas tema yang sedang jadi bahan pembicaraan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih memberikan perhatian karena rasa penasarannya. 

Susun Outline

Sekarang kita bahas kerangka ceramahnya atau juga bisa pakai istilah outline. 

Struktur

Sebelumnya kita sudah bahas struktur teks ceramah. Dengan mengikuti struktur yang sudah dibahas, elo bisa menyusun kalimat sesuai dengan posisinya.

Maksud dan Tujuan

Ini yang tidak boleh elo lupakan. Karena elo sedang berceramah di hadapan orang banyak, pastikan elo gak lupa untuk menyisipkan baik secara tersurat maupun tersirat maksud dari ceramah yang elo sampaikan. 

Kalau misalnya untuk mencegah pembalakan liar, ya sampaikan saja secara gamblang.

Tersusun dengan Baik

Bagian ini juga mesti elo perhatikan. Beberapa penceramah ditinggalkan pendengarnya karena omongannya berputar-putar. 

Salah satu penyebabnya adalah karena dia mengulang-ulang kalimatnya secara terus-menerus. Itulah pentingnya menyusun ceramah. 

Yah, meski ada juga orang-orang beruntung yang dianugerahi kemampuan khusus sehingga bisa tetap terstruktur tanpa harus menyusun ceramahnya terlebih dahulu. 

Riset

Salah satu hal yang menurut gue paling mutlak harus ada dan haram buat ditinggalkan adalah riset. 

Percuma elo mau ngomong apa kalau tidak berlandaskan data. Terlebih lagi jika elo berceramah sebagai orang dengan kapasitas tertentu seperti dosen atau bahkan guru besar. 

Hari ini yang namanya menemukan data adalah hal yang sangat mudah. Akses internet sudah sangat murah. Perpustakaan daerah juga sudah diisi oleh buku-buku bagus dan berkualitas tinggi. 

Kalau masih kurang juga sila akses jurnal-jurnal internasional yang bertebaran di dunia maya. Dengan data yang kuat, elo akan lebih mudah untuk meyakinkan pemirsa. 

Nah, biasanya ketika ceramah telah selesai pendengar dapat mengajukan pertanyaan. Dengan melakukan riset, akan mempermudah elo menjawab pertanyaan dari pendengar. 

Pengetahuan elo terhadap tema atau materi yang elo bawakan akan diuji dalam pertanyaan dari para pendengar. 

Fatal banget akibatnya kalo elo gak punya jawaban konkret terhadap pertanyaan yang mereka ajukan. 

Nah, untuk menghindari itu semua, elo bisa mencegahnya dengan melakukan riset sedetail dan sedalam mungkin dan tentunya dari sumber-sumber terpercaya. 

Tulis

Oke, elo sudah punya semua resepnya sekarang. Sekarang bagian eksekusi dan tulis naskah ceramah elo. 

Kalau tidak ditulis ya untuk apa gue jabarkan semua panduan di atas kan? hehe.

5 Tips Menulis Teks Ceramah yang Baik dan Benar (Arsip Zenius)
5 Tips Menulis Teks Ceramah yang Baik dan Benar (Arsip Zenius)

Kiat Menjadi Penceramah

Dengan bekal teks ceramah yang bagus, elo bisa menjadi penulis ceramah buat tokoh-tokoh besar. 

Tidak semua orang bisa menjadi penceramah yang baik. Alasannya, untuk membaca teks ceramah diperlukan kiat-kiat tersendiri yang aku bahas di sini. 

Lafal

Ingat ya guys, berkumur-kumurlah di kamar mandi, bukan saat berceramah. 

Karena elo perlu memperhatikan pengucapan setiap kata yang ada dalam teks ceramah. 

Berlatihlah untuk mengucapkan huruf-huruf vokal A-I-U-E-O. Untuk memperlancarnya, tak ada cara lain yang lebih ampuh selain terus berlatih.

Perhatikan Intonasi

Ya kali elo mau ngomong secara datar-datar saja untuk kalimat yang seharusnya diucapkan dengan penuh semangat seperti ‘Merdeka’. 

Bacalah teks ceramah baik-baik dan tentukan setiap intonasi, kapan harus menggunakan nada murung, gembira dan ekspresi-ekspresi Lainnya. 

Sikap Tubuh

Kalau elo perhatikan, beberapa penceramah terkadang menggerak-gerakkan tangannya. Ada juga penceramah yang hanya diam berdiri tegak lurus bagai patung. 

Bahasa tubuh memiliki tingkat kesulitan tersendiri yang bisa dipelajari. Elo bisa melihat video-video para orator ulung untuk bahan referensi. 

Ceramah atau pidato adalah salah satu kesempatanmu untuk menyuarakan pendapat. Karena itu, gunakan kesempatan tersebut secara maksimal. 

Jangan sampai ceramah pertama elo menjadi ceramah terakhir elo karena gagal dalam memanfaatkan kesempatan yang elo punya. 

Gue rasa tulisan ini bisa sedikit membantu untuk belajar membuat teks ceramah sekaligus menjadi penceramah. Sebagaimana pesan pepatah ‘Guru terbaik adalah pengalaman’. 

Para orator legendaris seperti Bung Karno dan Bung Tomo tidaklah mendapatkan kemampuannya begitu saja tanpa adanya latihan. 

Oleh karena itu, elo pun juga perlu berlatih. Misalkan dengan mencoba berbicara di depan cermin. Akhir kata, selamat mengamalkan tips-tips di atas ya.  

Selain tips di atas, elo juga bisa nonton penjelasan dari materi-materi sekolah dalam bentuk video lho. 

Kalo penasaran, tinggal klik banner di bawah ini, semua materi terkait Bahasa Indonesia bisa elo pelajari dengan cara yang menyenangkan.

Belajar Membuat Teks Ceramah dan Menjadi Penceramah yang Baik 17

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Belajar Membuat Teks Ceramah dan Menjadi Penceramah yang Baik 18

Baca Juga Artikel Lainnya:

Pidato

Lebih jauh tentang Pidato dan Pembahasannya

Cek di sini untuk materi dan pembahasan Analisis Teks Ceramah

Lebih dalam tentang Teks Ceramah

Originally published:  December 2, 2019
Updated by:  Sabrina Mulia Rhamadanty

Cara Menulis Cerita Pendek dan Manfaat Membacanya

Halo, Sobat Zenius! Apa, sih, yang ada di benak elo saat mendengar cerpen? Cerita pendek? Sudah pasti, dong! Nah, dalam artikel ini gue mau mengajak elo semua buat membahas cara menulis cerita pendek, unsur, nilai dalam cerpen, serta manfaat membacanya.

Ngomong-ngomong, Sobat Zenius pernah nggak nulis cerpen terus dikirim ke tim mading supaya dipasang dan dilihat oleh banyak siswa? 

Atau mungkin, elo pernah ikut lomba menulis cerita pendek di sekolah. Beberapa dari elo barangkali pernah mencobanya dan karya cerpen itu berhasil ditempel di mading atau menang perlombaan. Nah, hal tersebut tentu saja menjadi rejeki tersendiri buat elo.

Eits, tunggu dulu, rejeki apa rezeki, nih, yang benar? Coba elo tonton video dari Zenius di bawah ini dulu, deh! Banyak sekali pembahasan seru mengenai kata baku Bahasa Indonesia yang benar, lho.

Rejeki atau Rezeki? | Dok YouTube Channel Zenius

Kembali lagi ke laptop! Eh, nggak deng, hehe, maksudnya ke pembahasan cerpen.

Bagi elo yang duduk di kelas 11 pasti lagi berkutat, nih, sama materi Bahasa Indonesia yang satu ini. Masih bingung, ya, cerpen itu apa? Apa saja, sih, nilai-nilai dalamnya? Apa manfaat membaca cerpen?

Tenang saja, semua itu bakalan gue rangkum sedemikian rupa di dalam artikel ini. Penasaran gimana pembahasannya? Yuk, simak sampai selesai, ya!

Konsep Cerpen dan Fungsi Membacanya

cerita pendek
Ilustrasi Seseorang baca cerpen (Dok. Pixabay)

Gue nggak akan ngebahas pengertian cerita pendek dalam artikel ini. Kalau elo ingin mengulang materi mengenai pengertian cerpen, struktur, dan ciri-cirinya, bisa baca selengkapnya di sini, ya.

Cerpen itu, kan, cerita pendek, ya, berarti elo nggak perlu berhari-hari untuk membaca keseluruhan cerita itu.

Nah, konsep dari cerpen itu sendiri merupakan sebuah cerita kehidupan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan bisa elo baca secara one single sitting atau sekali duduk aja. 

Dari cerita pendek, elo bisa dapat banyak sekali pembelajaran, guys! Makanya, ada banyak sekali orang yang ketagihan baca cerita-cerita pendek dari karya penulis ternama atau favorit mereka.

“Emangnya, gue bakal dapet apa aja, kalau membaca cerita pendek?”

Banyak banget! Sobat Zenius bakal dapet pembelajaran hidup yang mungkin nggak pernah ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh, nih, elo lagi baca cerita pendek yang bercerita tentang orang miskin yang kelaparan. Singkat cerita, si orang miskin itu kesulitan cari uang buat ngasih makan ke dirinya sendiri dan anak-anaknya.

Kesehariannya cuman jadi seorang pemulung. Kadang-kadang, sehari bisa dapet duit buat uang makan dia dan anaknya. Kadang-kadang, dia nggak dapat duit sama sekali. 

Dari cerita tersebut, rasa empati di dalam diri elo pasti bakal tumbuh karena merasa iba terhadap orang miskin.

Di sisi lain, baca cerpen secara terus-menerus juga akan menumbuhkan minat baca dan menambah kosakata baru juga, guys!

Gue yakin cerpen-cerpen yang elo baca menghadirkan kosakata yang mungkin sebelumnya nggak tahu.

Contoh, ada kosa kata tertegun, persisten, renjana, dan lain sebagainya.

Kalau gue rangkum, manfaat cerpen yaitu:

  • Menambah kosakata baru
  • Menumbuhkan rasa empati di dalam diri
  • Meningkatkan minat baca
  • Berpikiran lebih luas

Baca Juga: Struktur Cerita Pendek (Cerpen), Ciri-ciri, dan Contohnya

Gimana? Udah paham, kan, manfaat cerpen itu apa? Kalau udah, gue mau ngasih tahu elo buat download aplikasi Zenius, nih.

Lewat aplikasi, elo bisa belajar materi cerita pendek dan beribu materi lainnya lewat video pembelajaran dari Zenius. Ditambah, ada contoh soal + pembahasannya, lho!

Nggak cuman itu, ada fitur lain seperti ZenBot, ZenCore, hingga ikut simulasi ujian try out. Yuk, downloa dari sekarang dengan klik banner di bawah ini!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Unsur Pembangun Cerpen

cerita pendek
Ilustrasi buku (Dok. Pxfuel)

Sebuah gedung atau rumah yang bagus tentunya dibangun dengan pondasi atau unsur yang nggak asal-asalan, dong.

Nah, hal ini sama saja dengan cerita pendek. Dalam cerpen, ada unsur pembangun yang membuat jalan ceritanya semakin menarik untuk diikuti oleh para pembaca. 

Secara garis besar, unsur pembangun ini memang nggak jauh-jauh dari karya sastra, entah itu cerpen atau novel. Dalam cerpen juga ada, nih, unsur intrinsik yang turut serta membangun suatu kesatuan utuh dalam cerita.

Nah, kira-kira apa saja, ya, unsurnya?

1. Tema

Nggak mungkin, dong, Sobat Zenius membaca cerita pendek yang nggak ada temanya sama sekali. Pasti di setiap cerpen yang elo temui mengandung tema yang mengangkat cerita tersebut.

“Tema itu apa, sih?”

Secara sederhana, tema itu merupakan gagasan utama dari sebuah cerita. Jadi, tanpa ada temanya bisa jadi cerita elo nggak hidup di mata para pembaca, Sobat Zenius!

Banyak sekali tema cerita yang bisa elo angkat. Contohnya tema cerita tentang persahabatan, cinta, keluarga, atau mungkin sains fiksi.

Dari tema yang terkandung di dalam cerpen, pembaca tentu dapat menghayati kisah yang dituangkan oleh si penulis, guys!

Buat menguji pemahaman elo, gue ada kutipan cerpen, nih, di bawah ini!

“…Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia Alina. Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina…”Cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma
contoh kutipan cerpen dari Seno Gumira Ajidarma

Kira-kira, nih, dari kutipan cerpen di atas temanya apa hayo, Sobat Zenius? Yap, betul, temanya percintaan.

Dari situ, seorang penulis mencoba untuk mengirimkan sebuah hal yang istimewa kepada Alina, tetapi bukan dalam bentuk sebuah kata-kata, melainkan sepotong senja.

2. Tokoh dan Penokohan

Apa, sih, bedanya tokoh dan penokohan? Secara sederhana, tokoh itu orangnya, kalau penokohan itu watak dan sifatnya, Sobat Zenius! Nah, di dalam cerita pendek juga harus ada tokohnya supaya bisa lebih hidup.

Coba bayangin kalau nggak ada tokoh, siapa yang mau dijadiin sorotan utama bagi pembaca?

Nggak jauh beda dengan novel, dalam cerpen juga ada tokoh antagonis, protagonis, dan tritagonis

  • Tokoh antagonis biasanya menyebabkan ketegangan dan konflik dalam sebuah cerita
  • Protagonis itu biasanya menimbulkan empati dari para pembaca dan bersifat positif
  • Tritagonis itu merupakan tokoh penengah antara protagonis dan antagonis

Nah, dalam cerpen elo pasti menemukan ketiga jenis tokoh tersebut. Bagaimana cara tahunya?

Biasanya, si penulis menjelaskan secara detail mengenai watak dari masing-masing tokoh. Dari situ, kita jadi tahu, nih, mana tokoh yang baik dan jahat.

3. Latar

Selain tokoh, dalam cerpen juga harus diisi dengan latar, Sobat Zenius! Latar tuh biasanya diisi dengan latar waktu, tempat, dan suasana.

Adanya latar ini akan semakin menumbuhkan imajinasi para pembaca. Percaya nggak? Coba elo intip cerpen di bawah ini yang baru gue karang sendiri.

“Santi berjalan jauh dari rumah untuk berkelana, entah akan pulang kembali atau tetap meniti langkah kaki demi kaki. Siang itu, selepas ia mendengar gelas pecah dari tangan ibunya serta teriakan demi teriakan dari bapaknya, raganya sudah tak ada lagi di rumah itu. Melayang, melayang jauh menyisakan tangis di dalam dekapan tubuhnya. Saat itu juga, ia bergegas mengambil tas, lalu menghapus semua kenangan di dalam rumahnya tersebut”

Pembahasan:

Dari cerpen karangan gue di atas, kira-kira apa latar tempat, waktu, dan suasananya? Yap, sudah jelas latar waktunya adalah “siang” hari karena di situ sudah dituliskan. Kemudian, untuk latar tempatnya sendiri itu ada di rumah Santi dan orang tuanya.

Untuk latar suasananya digambarkan sangat kacau dan berantakan, di mana di dalam rumah terjadi pertengkaran hingga teriakan dan suara gelas pecah di lantai.

Selain suasana pertengkaran, suasana sedih juga menyelimuti diri Santi yang melihat orang tuanya masih terus beradu argumen satu sama lain.

4. Alur dan Pengaluran

Setiap cerita yang dibuat oleh penulis, baik itu dalam bentuk cerpen atau novel, pasti ada alurnya. Nah, alur ini yang akan membawa pembaca untuk mengikuti jalan cerita dari penulis.

Sama seperti pada umumnya, alur dalam cerpen juga ada tiga, yaitu alur maju, mundur, dan campuran.

  • Alur maju berarti jalan ceritanya dari masa lalu ke masa depan
  • Alur mundur berarti jalan ceritanya flashback ke masa lalu dari masa sekarang
  • Alur campuran berarti jalan ceritanya maju mundur

“Terus, pengaluran itu sendiri apa?”

Nah, definisi pengaluran di sini yaitu bagaimana si penulis mengembangkan sebuah cerita. Jadi, dalam pengaluran biasanya penulis akan mendeskripsikan cerita dengan unsur di bawah ini:

  • Pengenalan tokoh dan cerita
  • Munculnya konflik
  • Konflik memuncak atau klimaks
  • Konflik mulai menurun atau anti klimaks
  • Penyelesaian

Alur itu sendiri nantinya dapat dimasukkan ke dalam bagian-bagian pengaluran di atas untuk membuat cerita semakin menarik.

5. Amanat

“Gue sering, tuh, dapat amanat dari guru di sekolah kalau jangan jadi orang suka bohong yang kalau makan lima gorengan di kantin, eh bilangnya cuman tiga”

Nah, dalam sebuah cerpen, si penulis akan menyisipkan amanat yang ingin ia sampaikan kepada pembaca.

Amanat yang terkandung pun bermacam-macam sesuai dengan keinginan penulis, entah itu amanat motivasi, nilai-nilai moral dalam kehidupan, dan lain sebagainya.

Hal ini tentunya kembali pada fungsi dari membaca cerpen yang udah gue jelaskan sebelumnya, yaitu kita akan mendapatkan nilai-nilai kehidupan penting dari cerpen.

Sebab, ada amanat yang disampaikan dari penulis kepada pembaca.

6. Sudut Pandang

Cerpen biasanya juga mengandung sudut pandang yang beraneka ragam. Emang sudut pandangnya ada berapa, sih?

Nggak jauh beda sama novel, cerpen juga mempunyai beraneka sudut pandang, yaitu:

  • Sudut pandang orang pertama, biasanya memakai kata ganti aku dan dijadikan sebagai tokoh utama
  • Sudut pandang orang ketiga, biasanya memakai kata ganti dia dan juga nama tokoh
  • Sudut pandang campuran, yaitu sudut pandang pengarang menjadi narator dan juga biasanya memakai kata ganti aku

Baca Juga: Struktur dan Contoh Kritik Sastra – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Nilai dalam Cerpen

cerita pendek
Ilustrasi novel (Dok. PxHere)

Setiap cerpen yang dilahirkan dari seorang penulis ada sebuah nilai yang ditanamkan di dalamnya untuk disampaikan kepada para pembaca. Rata-rata, hampir semua karya sastra mempunyai kandungan nilai di dalamnya, baik itu novel ataupun cerpen.

Nah, memangnya apa saja, sih, nilai-nilai dalam cerpen?

1. Nilai Moral

Beberapa cerpen yang pernah elo baca pasti ada yang menyisipkan nilai moral di dalamnya. Biasanya, nilai moral yang berhubungan dengan etika dan perilaku kita kepada orang lain.

Contoh nilai moral dalam cerpen bisa elo temukan ketika ada cerita seseorang yang dengan sukarela membantu ibunya yang sudah tua renta dan merawatnya dengan baik. 

2. Nilai Budaya

Selain nilai moral, ada juga nilai budaya yang biasanya ditanamkan penulis ke dalam sebuah cerpen. Nilai budaya biasanya berkaitan dengan adat-istiadat atau budaya suatu daerah.

Contoh nilai budaya dalam cerpen yang bisa elo temukan ketika ada cerita yang menjelaskan bagaimana budaya orang Jawa dalam menyambut tamunya.

3. Nilai Sosial

Nilai sosial biasanya berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas sosialisasi sesama masyarakat, seperti kerja sama, gotong royong, dan saling membantu satu sama lain.

Baca Juga: Struktur Puisi, Unsur, Ciri dan Contohnya! – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 

Tips Menulis Cerpen

Cara Menulis Cerita Pendek dan Manfaat Membaca Cerpen 25
Ilustrasi orang sedang menulis cerita pendek (Dok. PxHere)

Nah, Sobat Zenius sudah belajar banyak hal mengenai materi yang satu ini, mulai dari manfaat membaca cerpen hingga unsur pembangun dan nilai-nilai di dalamnya.

Mungkin, abis baca artikel ini elo punya niatan untuk menulis cerpen sendiri dan memberikannya ke tim mading atau diikutkan ke lomba karya tulis.

Eits, nggak usah terburu-buru, gitu hehe. Gue punya rangkuman cara menulis cerita pendek buat elo di bawah ini. Dibaca dengan saksama, ya!

1. Menarik Perhatian Pembaca

Pembaca terkadang tidak terlalu suka melanjutkan kisah cerpen jika di dalamnya terlihat monoton. Lalu bagaimana taktik untuk menarik perhatian para pembaca?

Sobat Zenius bisa menyelipkan kalimat pertanyaan di awal cerpen yang menimbulkan rasa penasaran para pembaca untuk mengikuti kisah selanjutnya.

Selain itu, elo juga bisa menampilkan aksi tokoh atau tindakan seseorang dalam memainkan suatu karakter. 

Misalnya, di awal artikel elo bisa menyelipkan aksi tokoh utama yang sedang berkelana menyusuri hutan atau sedang menghadapi konflik dengan orang lain.

2. Menampilkan Tempat dan Suasana

Seperti yang sudah gue jelaskan sebelumnya, tanpa ada latar tempat dan suasana sudah pasti cerpen lo bakal garing.

Oleh karena itu, tampilkan latar tempat dan suasana dengan sedetail mungkin. Misalnya, elo lagi ingin menampilkan latar tempat di sebuah stasiun. Nah, bisa gambarin seperti ini, nih:

“Di sebuah stasiun, orang-orang sedang berbondong-bondong untuk menaiki kereta dengan tujuannya masing-masing. Tas koper sudah

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

Halo, Sobat Zenius! Buat elo yang sekarang lagi duduk di bangku kelas 10, udah disuruh guru elo bikin penelitian kecil-kecilan buat nerapin metode observasi, belum? Setelah elo melakukan observasi terhadap suatu objek, maka hasil observasinya bakal elo tuang ke dalam sebuah teks laporan hasil observasi.

Ilustrasi siswa sedang melakukan observasi di laboratorium, kemudian menuliskannya ke dalam teks laporan hasil observasi.
Setelah praktikum di laboratorium, elo cantumkan hasil penelitian ke dalam teks laporan hasil observasi. (Arsip Zenius)

Misalnya, elo praktikum di laboratorium untuk mengamati suatu organisme di bawah mikroskop. Nah, apa yang elo dapatkan dari hasil pengamatan tersebut akan elo tuangkan ke dalam sebuah laporan.

Elo ceritakan secara terstruktur dan ilmiah mengenai hasil pengamatan tersebut. Nah, buat yang masih bingung gimana cara bikinnya, kita belajar bareng-bareng di sini, yuk!

Apa sih Observasi Itu?

Sebelum membuat teks laporannya, elo perlu tahu dulu pengertian dari observasi itu sendiri.

Menurut Adler & Adler, penulis buku Membership Roles in Field Research, observasi itu sebagai dasar dari pengumpulan data ketika melakukan penelitian kualitatif, terutama ketika melakukan penelitian sosial.

Pada intinya, observasi adalah aktivitas pengamatan terhadap aktivitas manusia dan juga benda-benda lainnya dengan melibatkan panca indra, persepsi, dan ingatan.

Baca Juga: Materi Teks Laporan Hasil Observasi

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Nah, ada beberapa langkah yang perlu elo lakukan buat bikin karya tulis berdasarkan penelitian observasi. Apa aja, sih? Yuk, simak bareng-bareng!

Kerangka bahasan tentang langkah menyusun teks laporan hasil observasi.
Perhatikan langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi. (Arsip Zenius)

1. Menentukan Tema dan Tujuan Observasi

Langkah pertama dalam membuat teks laporan hasil observasi adalah menentukan tema dari kegiatan tersebut. Tema ini akan menjadi salah satu komponen penting dari teks laporan hasil penelitian yang elo buat secara individu atau berkelompok sama teman-teman elo.

Gue ingatkan juga untuk menentukan tujuan yang jelas dari kegiatan observasi yang elo lakukan. Ini penting, guys. Karena, tanpa tema dan tujuan yang jelas, nantinya observasi elo bisa rancu dan menyulitkan elo saat membuat laporan.

2. Melakukan Observasi Terhadap Objek

Langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan observasi. Elo harus memahami luar dalam objek yang lagi diobservasi. Semua hal bisa elo observasi, kok. Mulai dari benda mati hingga benda hidup.

Amatilah objek yang elo udah pilih dengan saksama dan cermat. Kalau memang benda yang elo amati itu hidup, maka elo ikuti segala bentuk perilakunya. Jangan cuma diam dan melihat aja, ya. Elo juga perlu mencatat hal-hal penting yang terjadi pada objek tersebut.

3. Menentukan Aspek yang Akan Dilaporkan

Setelah melakukan observasi dan mencatat hasil pengamatan, elo perlu melakukan langkah selanjutnya, yaitu menentukan aspek khusus untuk menjadi patokan dalam penyusunan teks laporan hasil observasi.

Penentuan aspek ini juga berguna untuk membatasi hal mana yang bisa elo laporkan dan mana yang nggak perlu elo laporkan. Kriteria yang elo terapkan ini tentu saja berdasarkan dengan tema dan tujuan yang sejak awal sudah elo tentukan.

4. Menulis Teks Deskripsi Hasil Laporan Observasi

Langkah yang satu ini cukup penting buat elo lakukan. Bahkan, kegiatan menulis deskripsi teks laporan hasil observasi adalah inti dari melakukan observasi itu sendiri. Elo perlu memperhatikan beberapa hal penting saat menyusunnya.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Saat menulis laporan hasil observasi, ada beberapa hal yang perlu elo perhatikan. Hal itu karena teks laporan hasil observasi berbeda dengan laporan hasil kegiatan penelitian yang lainnya. Berikut ini hal-hal yang perlu elo perhatikan.

Poin-poin penting yang harus diperhatikan saat menulis teks laporan hasil observasi.
Ini 5 hal yang perlu elo perhatikan saat menulis teks laporan hasil observasi. (Arsip Zenius)

Observasi Selalu Berisi Hal yang Objektif

Saat elo menulis hasil laporan observasi, tentu elo punya ide sendiri buat mengembangkannya. Tapi ingat, dalam teks laporan hasil observasi, informasi harus disampaikan secara objektif. Laporan hasil observasi disusun berdasarkan hasil pengamatan yang elo lakukan.

Jadi, nggak boleh ada pemikiran pribadi yang ikut memengaruhi hasil laporan tersebut. Misalnya, elo nggak suka sama objek penelitiannya, nah, nggak bisa tuh elo sengaja menjelek-jelekkan hasil laporannya nanti. Ingat, elo perlu objektif dan tetap menjaga profesionalitas.

Penulisan Harus Spesifik

Kalau elo ingin mengetahui hasil laporan yang disusun itu baik atau buruk, maka bisa dilihat dari bagaimana hasil pemaparan penulisannya. Penting banget buat elo memaparkan hasil temuan selama observasi dengan jelas serta spesifik. Mengapa harus seperti itu?

Nih ya, gue kasih tahu aja. Kalo nanti laporan hasil observasi elo sampaikan dengan penulisan yang bercampur aduk antara fakta objektif dan subjektif di dalam penelitian dengan yang di luar itu, maka para pembaca bisa kebingungan. Pembahasan jadi nggak tersampaikan dengan baik dan semestinya, lho.

Lalu, bagaimana penggunaan bahasa dalam teks laporan hasil observasi? Tentu saja dengan menggunakan bahasa yang lugas. Meskipun elo punya kemampuan mengarang novel, kalau sedang membuat hasil observasi sebisa mungkin gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang. Ingat juga untuk menggunakan standar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Menulis Laporan Secara Faktual

Saat menyusun laporan, elo mengandalkan pengamatan objektif dari suatu hal. Maka dari itu, elo secara tidak langsung harus menulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun, mengapa teks laporan hasil observasi harus bersifat faktual?

Ini tentu saja berkaitan dengan tujuan umum dari sebuah observasi. Elo membuatnya dengan tujuan untuk melakukan silang kebenaran atau mencocokkan fakta-fakta yang ada dengan referensi yang ada seperti buku-buku bahan ajar yang elo sering baca di kelas.

Jadi, kalau nanti elo membuat teks laporan hasil observasi dengan cara mengarang bebas menggunakan daya imajinasi yang elo punya, maka itu bukan lagi laporan observasi. Melainkan cerita khayalan atau bisa juga disebut kisah fiksi.

Teks Laporan Hasil Pengamatan Sederhana dan Menarik

Berusahalah belajar untuk menulis yang baik dan benar terlebih dahulu sebelum membuat karya observasi. Terutama menulis dengan runtut dan saling berkesinambungan antarparagraf atau kalimatnya.

Percuma kalau elo punya tema yang bagus dan menarik, tapi nggak bisa membuat pembahasannya mengalir. Lebih baik temanya biasa-biasa saja, tapi elo bisa mengembangkannya menjadi tulisan yang menarik. Elo bisa coba-coba belajar membaca-baca dulu gaya bahasa penulisan laporan dari penulis lain.

Hasilnya Harus Lengkap

Kriteria selanjutnya adalah elo harus menyampaikan hasil observasi dengan menyeluruh. Nggak dibenarkan buat elo menyampaikan laporan setengah-setengah. Apalagi sampai menyembunyikan data-data penting.

Elo harus menyampaikan secara apa adanya agar para pembaca bisa percaya. Ketika sudah lengkap laporannya, maka orang lain akan percaya dan tidak lagi memiliki keraguan atas pemaparan elo.

Gimana, sudah paham, kan, sampai sini? Gue, sih, yakin kalau elo pasti bisa bikin teks laporan hasil observasi dengan membaca uraian di atas. Namun, kalau elo masih bingung, elo bisa banget buat nonton video belajar Zenius tentang teks observasi dengan klik banner di bawah ini.

CTA banner ke video belajar zenius bahasa indonesia

Contoh Soal dan Pembahasan Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi teks laporan hasil observasi, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot!

Contoh Soal 1

Teks yang berisi hasil dari kegiatan observasi atau pengamatan disebut….

A. Teks eksposisi.

B. Teks observasi.

C. Teks narasi.

D. Teks anekdot.

E. Teks negosiasi.

Jawab: B. Teks observasi.

Pembahasan:

Teks observasi merupakan teks yang berisi hasil dari kegiatan pengamatan atau observasi. Dengan begitu, jawaban yang paling tepat adalah B.

Contoh Soal 2

Langkah pertama dalam membuat teks laporan hasil observasi adalah….

A. Menyusun laporan.

B. Melakukan observasi.

C. Menentukan tema dan tujuan.

D. Menyiapkan peralatan observasi.

E. Mencari metode observasi.

Jawab: C. Menentukan tema dan tujuan.

Pembahasan:

Langkah pertama yang perlu elo lakukan dalam menyusun teks laporan hasil observasi adalah menentukan tema dan tujuan. Urutannya adalah sebagai berikut.

1. Menentukan tema dan tujuan observasi.

2. Melakukan observasi terhadap objek.

3. Menentukan aspek yang akan dilaporkan.

4. Menulis teks laporan hasil observasi.

Jadi, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas adalah C.

Baca Juga: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya

*****

Semoga apa yang disampaikan di atas bisa dengan mudah elo pahami, ya. Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi Bahasa Indonesia lainnya di video Zenius. Elo juga bisa mencoba melatih kemampuan dengan level soal yang mirip SNBT (UTBK) beneran dengan klik link di bawah ini!

Try Out bareng Zenius

Biar lebih lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius! Kita punya berbagai pilihan paket yang udah disesuaikan sama setiap kebutuhan elo. Klik gambar di bawah ini ya untuk pengalaman belajar yang lebih seru!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Referensi:

Teknik-teknik Observasi – Hasyim Hasanah (2016).

Membership Roles in Field Research – Patricia Adler & Peter Adler (1987).

Jenis-Jenis Observasi: Modul Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif – Baskoro, Jakarta: UIN Jakarta.

Metode Penelitian Observasional – S. Nasution (2010).

Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif – Septiawan K. Santana (2007).

Silsilah Kerajaan Majapahit & Masa Kejayaannya

Kali ini, kita bakal melakukan kilas balik ke masa lalu karena kita akan belajar sejarah Kerajaan Majapahit mulai dari awal berdiri, silsilah kerajaan, kehidupan di kerajaan dari berbagai aspek, masa kejayaan kerajaan, hingga penyebab runtuhnya kerajaan tersebut.

Elo pasti udah nggak asing sama Kerajaan Majapahit. Mungkin sejauh ini, paling nggak elo pernah denger kalau kerajaan tersebut merupakan kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia.

Atau mungkin elo pernah baca juga istilah “Sumpah Palapa” dan tokoh-tokoh seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit.

Mumpung elo udah tahu sedikit tentang kerajaan ini, kita perdalam lagi bareng-bareng yuk. Sini, gue ceritain tentang sejarah Kerajaan Majapahit!

Awal Berdirinya Kerajaan Majapahit

Kalau ngomongin awal berdirinya Majapahit, elo harus tahu kalau pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya, menantu dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singosari. Lho, kok bisa? Gimana tuh, ceritanya?

Singkat cerita, Kertanegara, raja terakhir dari Kerajaan Singosari dulu pernah melakukan ekspedisi Pamalayu untuk mencegah kedatangan Mongol ke Singosari untuk kedua kalinya. Nah, waktu pasukan Mongol masih otw menginvasi Kerajaan Singosari, salah satu anak buah Kertanegara, Jayakatwang, yang merupakan Adipati Kerajaan Kediri, malah melakukan pemberontakan. Waktu itu Kerajaan Singosari kondisinya lagi “kosong” karena sedang dalam ekspedisi Pamalayu, jadi Singosari di-takeover oleh Jayakatwang.

Tiba-tiba, datanglah pasukan Mongol bersama dengan Raden Wijaya, menantunya Kertanegara. Mereka datang untuk mengalahkan Jayakatwang dan mengambil alih Kerajaan Singosari. Tapi, setelah itu, Raden Wijaya malah mengusir Mongol dari wilayah yang telah mereka rebut bersama. Jadi kayak “menusuk” dari belakang gitu, deh. Akhirnya, kerajaan tersebut jatuh ke tangan Raden Wijaya yang kemudian menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit.

Elo bisa nonton video belajar Zenius ini untuk cerita lebih rincinya, ya!

Peta Kerajaan Majapahit Zenius
Peta Kerajaan Majapahit (Dok. Wikimedia Commons)

Kerajaan Majapahit berdiri selama 227 tahun dari 1293 sampai 1520. Wilayah kekuasaan Majapahit menyebar dari ujung barat hingga timur Nusantara, bahkan sampai sedikit bagian dari Filipina, dengan ibukota yang terletak di Trowulan, Jawa Timur. Makanya sering dibilang kalau Kerajaan Majapahit dulu itu merupakan cikal bakal dari wilayah Indonesia yang sekarang.

Kerajaan Majapahit termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini: Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia.

Sebelum lanjut belajar sejarah Kerajaan Majapahit, download dulu dong aplikasi Zenius. Pake Zenius elo bisa tuh lebih mudah ngerjain soal matematika pake ZenBot atau main game sambil belajar bareng ZenCore. Nggak lupa video materi belajar gratis pastinya, yuk buruan download!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit

Kalau diperhatikan, struktur pemerintahan Kerajaan Majapahit itu nggak jauh beda sama yang kita pakai sekarang, lho, hanya beda istilahnya aja.

Pusat dari kerajaan yang dipimpin oleh raja di mana wilayah tersebut juga menjadi tempat tinggal raja beserta keluarganya disebut dengan Bhumi. Bisa dibilang, Bhumi merupakan ibukota negara yang jadi titik utama pelaksanaan sistem pemerintahan.

Berikutnya ada kerajaan bawahan yang disebut Nagara yang setingkat dengan provinsi. Pemimpinnya disebut paduka bhattara yang posisinya mirip dengan seorang gubernur. Pemimpin Nagara merupakan orang-orang kerajaan yang memang dipercaya oleh raja untuk memegang wilayah-wilayah tersebut.

Untuk wilayah setingkat kabupaten disebut Watek dengan pemimpin seorang wiyasa atau tumenggung, kemudian yang setingkat lebih tinggi dari kecamatan atau kademangan disebut Kuwu yang dipimpin oleh seorang lurah atau demang, setingkat desa disebut Warua dan dipimpin oleh seorang thani, dan akhirnya wilayah terkecil adalah Kabuyutan–setingkat dusun dan dipimpin oleh kepala dusun.

Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit Zenius
Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit (Arsip Zenius)

Sistem ini juga disebut dengan sistem mandala dimana wilayah yang berbeda-beda dengan otonomi daerah dan budayanya masing-masing berderajat sama atau “Mitreka Satata” dan tetap tunduk ke negara agung/kerajaannya.

Silsilah Kerajaan Majapahit

Tadi kan gue udah cerita kalau yang mendirikan Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Beliau kemudian menjabat sebagai raja dari tahun 1293 sampai 1309. Setelah itu, tahtanya diturunkan kepada anaknya, Jayanegara. 

Waktu dijadikan raja, Jayanegara masih berusia 15 tahun. Wah kalau emak elo tahu nih, entar bisa-bisa elo dibanding-bandingin, “Si Jayanegara aja umur 15 tahun udah jadi raja!”

Tapi nggak mudah buat Jayanegara, karena banyak pihak yang nggak sreg kalau anak semuda itu udah jadi raja, jadi ada beberapa pemberontakan. Setelah memimpin dari tahun 1309 hingga 1328, Jayanegara digantikan oleh Tribuana Tunggadewi. Nope, bukan anak dari Jayanegara melainkan salah satu kerabatnya. Tribuana Tunggadewi ini memimpin sebagai ratu di Kerajaan Majapahit dari tahun 1328 hingga 1350.

Tribuana Tunggadewi memiliki dua orang anak, yaitu Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Akhirnya, kita sampai ke raja yang namanya mungkin paling sering elo denger. Hayam Wuruk memimpin Kerajaan Majapahit dari tahun 1350 sampai 1389. 

Hayam Wuruk juga dikaruniai 2 orang anak. Wirabumi, yang merupakan putra Hayam Wuruk dari seorang selir dan Kusumawardhani yang merupakan putri sah Hayam Wuruk. Karena merupakan anak seorang selir, Wirabumi tidak dijadikan raja. Nah, ini ada ceritanya lagi, gue susulin nanti.

Kepemimpinan kerajaan diturunkan kepada Kusumawardhani yang menjabat sebagai ratu, berdampingan dengan suaminya yakni Wikramawardhana. Kalau elo perhatiin silsilahnya, Kusumawardhani dan Wikramawardhana tuh masih saudara. Dulu, masih lazim bagi orang-orang untuk menikah dengan kerabat yang masih cukup dekat relasinya.

Mereka memiliki anak bernama Rajasakusuma yang menjabat sebagai raja Majapahit dalam waktu yang singkat hingga beliau meninggal. Akhirnya, Rajasakusuma digantikan oleh anak-anak dari Wikramawardhana dengan beberapa selir, di antaranya Dewi Suwita, kemudian Brawijaya I, dan akhirnya Brawijaya V yang merupakan raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Brawijaya V bertemu dengan Siu Ban Ci, seorang wanita dari Tiongkok dan melahirkan Raden Patah yang di kemudian hari menjadi pendiri dari Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Silsilah Keluarga Kerajaan Majapahit Zenius
Silsilah Keluarga Kerajaan Majapahit (Arsip Zenius)

Kalau elo mau denger lebih lanjut tentang silsilah Kerajaan Majapahit, elo bisa cus nonton video belajar Zenius ini.

Kalau kita telaah lebih jauh, sejarah itu banyak kaitannya dengan satu sama lain. Bayangin deh tadi kita mulai dari Kerajaan Singosari, terus Kerajaan Majapahit, eh tahu-tahu nemu Kerajaan Demak aja!

Kehidupan Kerajaan Majapahit

Ekonomi

Di bidang agraris, Kerajaan Majapahit memanfaatkan Sungai Brantas untuk pengairan. Banyaknya pegunungan aktif di wilayah kerajaan juga memberi keuntungan berupa tanah yang subur. Komoditas unggulan Kerajaan Majapahit waktu itu adalah beras. In fact, mereka jadi pengekspor beras terbesar di Nusantara.

Selain untuk pengairan, sungai juga digunakan untuk mengembangkan sektor maritim. Sungai Brantas difungsikan sebagai pelabuhan untuk mempersilakan orang-orang asing datang. Pendapatan pun datang dari hasil pemanfaatan pelabuhan tersebut.

Karena ekonominya semakin maju dan kompleks, nggak efektif dong kalau misalnya mau mempertahankan sistem barter, jadi Kerajaan Majapahit mengeluarkan terobosan berupa mata uang gobog & kepeng. Kalau di zaman sekarang, rupanya itu kayak uang-uang receh yang sering kita cemplungin ke toples celengan buat ditukar ke warung pas udah banyak jumlahnya, hehe.

Agama

Agama yang berkembang sepanjang masa Kerajaan Majapahit adalah agama Hindu dan Buddha, dengan lembaga agama Dharmadyaksa Ring Kasaiwan untuk agama Hindu dan Dharmadyaksa Ring Kasogatan untuk agama Buddha.

Meskipun dalam Kitab Sutasoma disebutkan bahwa kedua agama tersebut merupakan yang utama dalam kerajaan, namun agama-agama lain seperti agama Islam dan Kejawen tetap diperbolehkan, lho. Karena pada masa itu, rakyat Kerajaan Majapahit sangat bertoleransi.

Bahkan, semboyan negara Indonesia saat ini yakni Bhinneka Tunggal Ika sebenarnya adalah cerminan dari toleransi di Kerajaan Majapahit dulu. Keren banget, ya! Bayangin deh kalau kita bisa pertahanin nilai toleransi itu sampai sekarang.

Politik

Pada tahun 1357, ketika Hayam Wuruk menjabat sebagai raja Majapahit, beliau ingin memperluas wilayah kekuasaan kerajaan dengan menguasai wilayah-wilayah yang ada di Nusantara, salah satunya adalah Kerajaan Sunda.

Gimana caranya Hayam Wuruk mau menguasai Sunda adalah dengan menikahi salah satu putri Sunda yaitu Dyah Pitaloka. Anggapannya, kalau sang putri mau menikah dengan Hayam Wuruk, maka Sunda tunduk kepada Majapahit.

Dyah Pitaloka mengira Hayam Wuruk emang cuma mau nikah aja nggak ada maksud lain, eh ternyata Hayam Wuruk malah membawa pasukan ke Sunda hingga terjadilah Perang Bubat. Dyah Pitaloka kemudian bunuh diri sebagai bukti pengabdian terhadap Kerajaan Sunda.

Anyways, tadi gue udah janji bakal ceritain tentang Wirabumi, salah satu anak Hayam Wuruk dari seorang selir, kan? Nah, dulu Wirabumi ngerasa kalau dia pun berhak buat menjabat sebagai Raja. Dia pun memberontak. Alhasil pada tahun 1405, terjadilah Perang Paregreg antara Raja Wikramawardhana yang kala itu mendampingi istrinya yang menjadi ratu di Majapahit alih-alih Wirabumi yang menjadi raja. Tapi pada akhirnya. Raja Wikramawardhana lah yang memenangkan perang tersebut.

Sosial

Melalui perdagangan juga, Kerajaan Majapahit menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga.

Bahkan nih ya, ada negara-negara di luar Nusantara, masih dalam cakupan Asia Tenggara yang meskipun secara geografis jauh banget dari wilayah Kerajaan Majapahit, tapi mereka tunduk kepada kerajaan tersebut. Maksudnya tunduk di sini lebih ke gimana mereka tuh sering memberikan upeti atau kiriman buat kerajaan tersebut.

Budaya

Pada masa berdirinya Kerajaan Majapahit, banyak juga dihasilkan karya-karya yang menjadi bagian dari budaya kerajaan. Di antaranya ada candi-candi seperti Candi Penataran di Blitar dan Candi Tikus di Trowulan.

Karya sastra juga ada banyak dan jadi salah satu sumber sejarah yang bikin kita ngerti tentang mereka meskipun udah terjadi ratusan tahun yang lalu. Mungkin elo pernah denger Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, Kitab Sutasoma dan Arjunawiwaha karangan Mpu Tantular, serta kitab-kitab lainnya.

Setelah belajar dari ekonomi, politik, sosial hingga budaya makna kerajaan majapahit dalam pembelajaran sejarah menjadi penting ya. Belajar dari sejarahnya elo jadi lebih paham mengenai keadaan sosial dan budaya pada masa itu. Dari sejarah ini pula kita jadi lebih menghargai cikal bakal bangsa kita.

Untuk elo yang mau belajar lebih jauh mengenai sejarah kerajaan Majapahit cek banner di bawah ini yuk!

belajar materi pelajaran sejarah di zenius

Puncak Kejayaan Kerajaan Majapahit

Alright, tiba di masa kejayaan Kerajaan Majapahit, nih. Momen ini kerap kali disangkutpautkan dengan sebuah sumpah yang dibuat oleh Mahapatih Gajah Mada. Beliau bersumpah tidak akan bersenang-senang sebelum bisa menyatukan Nusantara.

Sumpah ini diucapkan oleh Gajah Mada pada masa kepemimpinan Tribuana Tunggadewi, tapi dampaknya paling terasa ketika Hayam Wuruk menjadi raja. Maka dari itu, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Raja Hayam Wuruk bersama dengan Mahapatih Gajah Mada dianggap telah berhasil menyatukan kepulauan-kepulauan yang ada di Nusantara tanpa melakukan invasi melainkan dengan sistem mandala yang udah gue jelasin tadi. Jadi, setiap wilayah tetap punya kedaulatannya masing-masing meskipun tunduk kepada Kerajaan Majapahit.

Menurut Suma Oriental, Marco Polo, dan Ying Yai Sheng Lan, kejayaan Kerajaan Majapahit merupakan hasil dari kemakmuran ekonomi dan teraturnya infrastruktur yang mereka miliki. Dari segi agraris tadi mereka oke banget sih bisa jadi pengekspor beras paling utama. Terus di bidang maritim, mereka kembangin lalulintas perdagangan yang bagus banget dengan pembukaan pelabuhan-pelabuhan.

Juga, meskipun dalam Kerajaan Majapahit itu rakyatnya plural dari segi agama maupun latar belakang kehidupan, mereka toleransinya juga tinggi. Hal ini juga jadi faktor pendukung kejayaan kerajaan tersebut.

Pelajari selengkapnya tentang Pengaruh Peradaban Hindu Buddha di Indonesia lainnya di artikel ini: Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Sayangnya, di tengah-tengah kejayaan tersebut, ada aja faktor-faktor yang berkontribusi dalam runtuhnya Kerajaan Majapahit. Mulai dari konflik-konflik internal seperti Pemberontakan Kuti dan Perang Paregreg, meskipun berhasil diatasi, tapi pengaruhnya tetap cukup menggoyahkan ketangguhan Kerajaan Majapahit.

Kemunculan pusat-pusat perdagangan yang lain di antaranya adalah Malaka, pasar terbesar di Asia Tenggara saat itu, juga menyebabkan Majapahit kehilangan cahayanya. Para pedagang juga jadi jarang mampir ke Majapahit, lebih banyak berkumpul di Malaka.

Tadi gue jelasin kalau agama utama Kerajaan Majapahit kan Hindu-Buddha. Tapi, as time goes, ajaran Islam mulai masuk dari wilayah Jawa bagian utara. Perlahan-lahan, pengaruh ajaran Islam semakin meluas, mengurangi pengaruh Kerajaan Majapahit yang kemudian bergeser hingga ke Bali.

Elo bisa nonton video ini untuk cerita detailnya, ya!

Penutup

Fiuh, panjang juga ya, sejarah Kerajaan Majapahit. Ini baru bagian kecilnya aja, lho. Kalau elo tertarik, elo tentu bisa pelajari lebih jauh lagi cerita-cerita tentang kerajaan ini. Kayaknya kalau dibikin film bakal asyik, ya nggak sih?

Sebelum gue akhiri artikelnya, coba deh jawab pertanyaan ini:

Salah satu penyebab keruntuhan kerajaan Majapahit karena di Nusantara sudah mulai berdiri kerajaan bercorak Islam. Salah satunya kerajaan Demak yang ternyata raja pendirinya masih memiliki hubungan darah dengan Majapahit. Raja yang dimaksud adalah …

a. Raden Patah
b. Ki Ageng Pemanahan
c. Sultan Malik as-Saleh
d. Sultan Ali Mughayat Syah
e. Sultan Alanuddin Riayat Syah al-Kahar

Jawaban: a

Pembahasan: Raja terakhir Kerajaan Majapahit yaitu Brawijaya V menikah dengan seorang wanita Tiongkok bernama Siu Ban Ci. Mereka dikaruniai seorang anak bernama Raden Patah yang pada akhirnya mendirikan Kerajaan Demak.

Mau dapat lebih

Contoh Teks Ceramah, Bahasa yang Digunakan & Cara Membuatnya

Hai Sobat Zenius, kali ini gue akan ajak elo belajar materi Bahasa Indonesia tentang teks ceramah. Elo akan belajar tentang ciri kebahasaan, cara menganalisis dan membuatnya, nggak lupa bakal ada contoh teks ceramah Bahasa Indonesia kelas 11.

Jam 11 malem baru pulang, ke mana aja?

Kalau makan langsung dicuci sekalian piringnya, biar nggak numpuk di wastafel.

Handuk habis dipakai bukannya dijemur, malah di kasur.”

Pernah nggak elo denger emak atau bapak elo ngomong gitu di rumah, dan elo cuma bisa bilang dalam hati, “Aduh…ceramah lagi…ceramah lagi…”

Eiitss, btw, elo yakin kalau kalimat-kalimat di atas itu bener-bener ceramah? Emang, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan ceramah?

So, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Jadi, ketika emak atau bapak lagi bete nih di rumah dan ngomel-ngomel, itu belum disebut ceramah. Karena, ceramah adalah menyampaikan informasi di depan khalayak umum, alias orang banyak, yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar dan menambah wawasan pendengar dalam melakukan sesuatu.

Oke, kali ini, gue Citra, bakal ngebahas tentang teks ceramah. Setelah elo tahu tentang apa itu ceramah, gue bakal ngajak elo untuk menyelam lebih dalam tentang gimana cara nyusun teks ceramah yang bener, sampai tips jitu buat jadi penceramah yang menarik, antirese, dan anti-boring.

Yuk, kita mulai!

Ciri Kebahasaan Teks Ceramah

Ada beberapa ciri kebahasaan teks ceramah, antara lain:

Kata dan Frasa Sapaan

Dalam teks ceramah, elo perlu menggunakan kata dan frasa sapaan. Seperti namanya, kata dan frasa sapaan digunakan buat menyapa seseorang, baik tunggal maupun jamak. Dalam hal ini ya…audiens yang mau elo kasih ceramah.

Ada tiga bentuk kata dan frasa sapaan, antara lain:

  1. Kata dan frasa sapaan kekerabatan

Ada beberapa kata dan frasa sapaan kekerabatan, seperti Pak, Bu, Dik, Kak, Nek, Saudara. Biasanya, saudara digunakan untuk hadirin yang banyak.

Contoh:

“Saudara/Hadirin yang berbahagia…”

“Bagaimana kabarnya, Bu, Pak?”

  1. Kata dan frasa sapaan gelar/kehormatan

Jenis ini bisa elo gunakan untuk menyapa orang yang memiliki kedudukan terhormat, seperti Dok, Prof, Paduka, Tuan Putri.

Contoh:

“Peserta seminar ini sangat antusias ya, Prof?”

  1. Kata dan frasa sapaan nama orang/benda

Elo bisa memanggil sesuai nama orangnya, hewan, atau benda mati yang mau disapa.

Contoh:

“Halo, Dilan. Iya, kamu, yang ada di pojokan.”

Kalimat Persuasif

Bahasa yang digunakan dalam teks ceramah adalah kalimat-kalimat ajakan atau persuasif.Di dalam teks ceramah, elo perlu menggunakan kalimat persuasif.  Apa sih, kalimat persuasif itu?

So, kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya mengajak dan mengimbau orang lain untuk melakukan sesuatu. Biasanya, elo mungkin menemukan kalimat persuasif dalam iklan-iklan di TV, poster, brosur, caption posting-an selebgram yang lagi ngendorse, atau bahkan di video YouTube.

Namun, kalimat persuasif nggak hanya melulu elo temuin di situ-situ aja. Elo juga bakal nemuin kalimat persuasif di dalam teks ceramah. Karena, di dalam teks ceramah, ada ajakan dan seruan untuk melakukan sesuatu.

Kalimat persuasif di dalam teks ceramah ditandai dengan kata “Ayo”, “Mari”, “Marilah”, “Yuk”, dan kata ajakan lainnya.

Contoh:

  • Maka dari itu, marilah kita dukung reboisasi supaya tanah longsor dapat dihindari.
  • Ayo kita mulai dari diri sendiri untuk mencintai lingkungan, agar menjadi contoh untuk orang lain.
  • Marilah kita sama-sama menyaksikan video berikut ini.

Penggunaan kata ganti

Sebenarnya, ini bonus aja buat elo. Tapi, ini penting buat elo ketahui sebelum bikin teks ceramah.

Suatu hari kelas elo dapat apresiasi dari sekolah sebagai kelas paling bersih dan dapat hadiah. Sebagai perwakilan, ketua kelas elo diberi kesempatan buat ngasih wawasan ke seluruh siswa tentang kebersihan kelas. Saat pembukaan, ketua kelas elo bilang…

Saya mewakili kelas XI IPA 1 mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari sekolah. Kita berterima kasih kepada bapak kepala sekolah dan para guru yang telah memberikan penilaian positif terhadap kelas kita…

Menurut elo, ada yang salah nggak sama apa yang diucapin ketua kelas elo di atas?

Yakin nggak ada?

Elo tahu nggak sih, kalau sebenarnya penggunaan kata “kita” di atas itu salah. Yang benar adalah menggunakan “kami”.

Kok bisa?

So, “kami” adalah kata ganti yang hanya mencakup pembicara dan orang lain yang ada di pihaknya. Sedangkan, “kita” mencakup pembicara, pendengar, dan pihak lain.

Itu sebabnya, ketua kelas elo seharusnya bilang, “Kami berterima kasih kepada bapak kepala sekolah dan para guru yang telah memberikan penilaian positif terhadap kelas kami…”

Karena, “kami” yang ketua kelas elo wakilin adalah dirinya sendiri dan teman-teman kelasnya yang udah berusaha buat menjaga kebersihan kelas. Sedangkan, “kita” itu termasuk kepala sekolah, para guru, dan semuanya yang dengerin ceramah ketua kelas elo saat itu. Jadinya aneh kan, kalau kepala sekolah dan para guru berterima kasih kepada dirinya sendiri?

Intinya, ketika elo mau nulis teks ceramah, pastikan elo harus bener-bener merhatiin kata ganti yang tepat, termasuk seperti contoh di atas, biar nggak salah tangkap.

Udah nggak sabar ya ke bagian contoh teks ceramah kelas 11, tapi aplikasi Zeniusnya udah dipake belum nih. Download dulu deh buat elo yang belum dan nikmati akses gratis ke ribuan video belajar, fitur asyiknya kayak ZenBot dan Zencore. Penasaran? Yuk download sekarang!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Hal Penting dalam Menganalisis Teks Ceramah

Sebelum tahu langkah-langkah menganalisis teks ceramah, elo perlu ngerti dulu, apa sih yang paling penting untuk menganalisisnya?

Coba bayangin. Ketika elo nonton video ceramah tokoh besar di YouTube. Ketika nonton video tersebut, pancaindra elo akan bekerja, terutama mata dan telinga. Elo melihat dan mendengar tokoh tersebut nyampain pesan yang disampaikan.

Apa yang ditangkap oleh mata dan telinga elo kemudian disalurkan ke otak, hingga akhirnya elo menyimpulkan dan merumuskan pesan yang elo terima. Itulah yang dinamakan persepsi.

Cara Menganalisis dan Membuat Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 41
Persepsi penting dalam menganalisis teks ceramah. (Foto: Zenius Education)

Yap, persepsi penting banget buat menganalisis teks ceramah. Dari persepsi ini lah, kita sebagai pendengar memutuskan untuk memilih tindakan mana yang akan kita lakukan dari pesan yang disampaikan penceramah.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi persepsi, untuk dapat menganalisis teks ceramah dengan tepat, yaitu:

  1. Objek yang diamati, seperti teks ceramah atau penceramahnya langsung. Misalnya, ketika elo dari awal udah nggak suka sama penceramahnya, pada akhirnya elo akan menganggap bahwa apa yang diomongin itu basi.
  2. Reseptor, tepatnya gimana otak dan pancaindra memproses informasi. Ketika otak memproses informasi dari penceramah, elo akan secara sadar menerima pesan yang elo mau.
  3. Perhatian. Kalau elo nggak merhatiin sungguh-sungguh teks ceramah yang elo baca, atau apa yang diomongin penceramah, proses menerima informasi juga nggak akan sempurna.

Jadi, ketiga hal itu mempengaruhi banget ketika elo menganalisis teks ceramah. Dengan kata lain, persepsi sangatlah penting untuk menganalisis teks ceramah, tergantung proses penerimaan pesannya kayak gimana dan gimana elo menafsirkannya.

Cara Menganalisis Teks Ceramah

Dalam menganalisis teks ceramah, elo harus menentukan dua hal, yaitu:

  1. Tema. Tentukan dulu tema dari isi teks ceramah yang lagi elo baca.
  2. Pokok-pokok. Tentukan apa aja pokok-pokok dalam teks ceramah tersebut.

Terus, gimana caranya nentuin pokok-pokoknya?

Tentukan hal-hal yang bermanfaat. Setiap orang tentunya akan beda-beda menentukannya, kembali lagi…karena setiap orang punya persepsi yang berbeda. Yang penting, fokus sama hal-hal yang menurut elo bermanfaat dalam teks ceramah tersebut.

Sedangkan, pokok-pokok itu adalah hal yang bikin kita responsif dan menangkap dengan baik.

Udah paham kan langkah-langkah menganalisis teks ceramah? Cuma ada dua kok, tentukan tema dan pokok-pokok yang menurut elo bermanfaat. Okay?

Cara Membuat Teks Ceramah

Cara Menganalisis dan Membuat Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 42
Ilustrasi membuat teks ceramah. (Dok. Freepik)

Setelah elo tadi belajar tentang langkah-langkah menganalisis teks ceramah, saatnya kita beralih ke tips membuat teks ceramah.

Misalnya nih, elo sebagai juara 1 pidato bahasa Inggris tingkat nasional (aminin aja sih ini) diminta guru elo buat ngasih ceramah ke seluruh siswa sekolah elo buat numbuhin semangat belajar bahasa Inggris. Gimana cara elo bikin teks ceramahnya?

Caranya, elo perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Mengetahui audiens/pendengar

Dalam kasus elo, audiensnya adalah seluruh siswa di sekolah elo, yang notabene beda tipis usianya. Ketika elo udah tahu siapa audiensnya, kasih pancingan dalam teks ceramah elo yang related alias nyambung dengan mereka.

Karena anak-anak zaman sekarang pada demen sama boyband BTS, elo bisa pakai contoh seperti berikut.

Contoh:

“Ngomong-ngomong, nih, temen-temen pada tahu RM BTS kan?”

2. Menentukan topik yang bersifat aktual

Apa yang mau elo omongin harus bener-bener terjadi, lagi hangat-hangatnya, dan terbaru. Otomatis, antusiasme orang akan semakin naik.

Misalnya, elo kan udah mancing tuh dengan RM BTS. Sangkutin aja dengan kemampuannya dalam berbahasa Inggris, prestasi terbarunya terkait kemampuan bahasa Inggrisnya, atau elo juga bisa ngarahin ke cara-cara RM BTS belajar bahasa Inggris, dan pentingnya belajar bahasa Inggris.

3. Menyusun kerangka ceramah

Ada tiga hal penting dalam menyusun kerangka ceramah, yaitu:

Struktur ceramah. Dalam struktur ceramah, elo perlu:

  • Memberikan pengenalan isu topik yang akan dibahas.
  • Memaparkan rangkaian argumen. Elo harus ngasih pendapat dan argumen yang disertai fakta, agar informasi yang elo sampaikan valid.
  • Menegaskan kembali argumen dan fakta. Elo bisa ngasih kesimpulan, penguatan, saran, dan solusi topik yang dibahas.

Maksud dan tujuan. Elo harus tahu maksud dan tujuan dari ceramah yang akan elo sampaikan.

Tersusun secara logis. Pastikan informasi yang akan elo sampaikan nggak loncat-loncat, maju-mundur. Apa yang akan elo omongin harus runtut agar mudah dipahami.

4. Melakukan riset

Banyak-banyakin riset tentang topik yang akan elo bahas. Elo bisa riset dari koran, buku, atau internet. elo juga bisa riset tentang istilah-istilah keren saat ini yang nyambung sama topik elo.

5. Hasil final teks ceramah

Susun bahan-bahan yang udah elo dapetin dari riset menjadi teks yang utuh dan runut. Jadi deh, tinggal siap-siap ngomong di depan banyak orang!

Tips Jadi Penceramah yang Nggak Ngebosenin

Cara Menganalisis dan Membuat Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 43
Ilustrasi ceramah. (Arsip Zenius)

Udah paham kan cara bikin teks ceramah? Sekarang, gimana caranya buat menjadi penceramah yang anti-boring di depan khalayak ramai?

1. Lafalkan dengan jelas

Artikulasi a i u e o harus jelas di telinga publik. Elo bisa melatih kemampuan pelafalan di YouTube atau platform lain. Ketika elo udah mampu melafalkan dengan baik, audiens pun akan enak dengernya. Sebaliknya, kalau suara elo kayak lagi nyoba obat kumur, audiens jadi males ndengerinnya.

2. Ucapkan dengan intonasi yang tepat

Intonasi berkaitan dengan naik-turunnya nada suara. Pastikan kalau intonasi elo sesuai dengan emosi topik yang elo bicarain. Misalnya, elo  nggak mungkin ngasih ceramah tentang semangat 17-an dengan intonasi yang datar. Sebaliknya, elo akan ngomong dengan nada yang penuh semangat.

3. Pasang sikap tubuh yang menarik

Elo perlu memperhatikan sikap tubuh (body language) agar ceramah elo menarik audiens. Usahakan untuk membawakan gerakan yang variatif, jangan diem aja kayak patung. Selain itu, sesuaikan body language dengan suasana. Body language punya pengaruh besar dan bisa membawa suasana. Jadi, jangan sampai lupain ini ya!

Sekarang yuk simak contoh teks ceramah kelas 11 di bawah ini.

Selamat pagi anak-anakku, Pada Senin pagi hari yang cerah ini, izinkanlah Bapak menyampaikan sedikit petuah untuk kalian semua. Tak lupa kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih diberi nikmat sehat dan dapat berkumpul di lapangan ini tanpa suatu kekurangan apapun. 

Ceramah upacara kali ini akan membahas “Remaja dan Dunianya”. Anak-anakku, Usia remaja adalah usia yang sering membuat gelisah orang tua. Saat memasuki remaja, seseorang akan berpikir hal-hal baru yang dianggapnya tabu. Rasa penasaran itu membuatnya bertindak melakukan hal-hal yang dilarang. Sikap ingin tahu itu yang akhirnya menjerumuskan ke dalam pergaulan yang salah. Contohnya, tawuran, mencuri, dan hal lainnya.

 Fase ini, remaja berada dalam tahap stress dan strom, kebutuhan mereka harus dipenuhi oleh orang tuanya. Kondisi ini menyebabkan kelabilan emosi dan bertindak merugikan orang lain. Anak-anakku, kalian perlu membekali diri kalian dengan agama, pendidikan, dan pembentukan karakter yang kuat. Sebab, pembentukan karakter salah satu jembatan untuk menahan perbuatan kenakalan remaja dan menyongsong hari esok yang berseri. 

Kalian juga harus pintar dalam memilih teman bergaul dan lingkungan yang baik. Bentuklah ketahanan diri kalian agar tidak mudah terpengaruh jika bergaul dengan teman atau komunitas yang tidak sesuai harapan. Ikutilah juga berbagai kegiatan positif baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun lingkungan lainnya. Misalnya saja mengikuti komunitas olahraga bola basket, karang taruna, sepak bola, dan kegiatan kegiatan baik lainnya. Pilihlah bentuk kegiatan yang disukai agar tercipta kenyamanan dan menghindari kebosanan. 

Mari bersama-sama kita lawan kenakalan remaja dan kriminalitas yang terjadi terhadap remaja. Remaja hebat, remaja harapan bangsa. 

(https://tambahpinter.com/teks-ceramah/)

Biar lebih paham isi ceramah coba deh elo jelaskan inti dari ceramah di atas.